Story cover for The World Of Dreams by zhabilafarha
The World Of Dreams
  • WpView
    Reads 39
  • WpVote
    Votes 11
  • WpPart
    Parts 4
  • WpView
    Reads 39
  • WpVote
    Votes 11
  • WpPart
    Parts 4
Ongoing, First published Feb 03, 2018
Apakah ada yang namanya sahabat sejati? tidak bagiku. Mereka hanyalah sekumpulan orang yang bertopeng bagiku. Entah apa salahku pada mereka, hingga mereka tega melakukan ini padaku. sendirian... itulah yang membuatku takut, mereka membuatku seakan tiada tempat bagiku didunia ini. hingga sebuah cahaya menelanku dibawah sedihku ini. Kurasa memang dunia bukanlah untukku, hingga aku harus pergi tertelan sebuah cahaya.



Cahaya apa ya?
All Rights Reserved
Sign up to add The World Of Dreams to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Kuas,Cat dan Cinta by riskairmayadi
11 parts Complete
Aku bertemu degannya lagi. Ini sudah lama sekali, cukup lama untuk membuatku canggung untuk menyapanya. Sepuluh tahun yang lalu, aku gadis berkucir dua, dia anak yang berkaca mata. Sepuluh tahun yang lalu, aku adalah orang yang tidak memperhatikan wajahnya dengan teliti dan sekarang aku menyadari bahwa dia adalah pemuda yang tampan dengan mata yang menarik di balik kaca matanya itu. "Hallo !!" sapaku padanya. Dia menatapku dengan kening berkerut. Aku menjadi lebih canggung lagi karena dia tidak mengenaliku. Aku bukan gadis menarik, aku juga bukan gadis yang pandai mengawali pembicaraan ataupun mengakhirinya. Kalaupun dia mengenali aku, mungkin dia akan pura-pura lupa. "Hallo !" balasnya kemudian dengan senyum yang canggung. "Apa kau masih mengingatku ?" tanyaku dengan tatapan menyelidik ke arahnya. Hujan sore ini menahan dia, aku dan beberapa orang lainnya di depan toko yang tidak kutemukan papan namanya. Aku pindah dari kota ini ke luar negeri sepuluh tahun yang lalu tapi sekarang aku kembali dan temanku tidak mengenaliku lagi. "Kau siapa ?" dia balik bertanya dengan nada yang canggung ke arahku. Sudah kuduga, dia lupa tentangku. Aku menatap sekeliling, aku pasti akan terlihat sangat lucu sekarang. "Aku bukan siapa-siapa, lupakan saja" jawabku dengan santai lalu kuakhiri dengan senyum kecil. Aku lebih suka cara ini, aku tidak akan memaksakan seorang yang tidak lagi mengingatku untuk mengenalimu. Aku lebih butuh seseorang yang akan mengatakan hallo bersamaan denganku karena itu berarti kami saling mengingat. Aku menatap ke langit lagi, hujannya masih belum berhenti tapi aku menjadi orang yang pertama meninggalkan tempat ini.
You may also like
Slide 1 of 10
Bayang Jauh [Revisi] cover
The Miracle Of Fate cover
Baazigar (Tamat) cover
The Dream House. cover
Love Miracle (REVISI #10.1)  cover
villain's  [ SUDAH TERBIT DI PLAY STORE DAN PLAY BOOK ] cover
Elina- kisah ku cover
Kuas,Cat dan Cinta cover
REVALIS[REVISI] cover
Rasa Yang Hilang cover

Bayang Jauh [Revisi]

48 parts Complete

Aku yang dulu cuma nanya, "Eh itu siapa?" Nggak nyangka sekarang malah nyimpen rasa. Semuanya berawal dari satu nama, yang terus disebut, sampai akhirnya menetap di kepala. Tapi nggak semua orang harus tahu. Termasuk dia. Termasuk yang sok peduli, tapi diam-diam juga jatuh hati. Aku nggak minta dibalas, nggak juga minta dimengerti. Cukup... cukup aku aja yang tahu, rasanya suka tanpa pernah benar-benar dianggap ada.