Story cover for Alasan untuk Hidup by smileofsun
Alasan untuk Hidup
  • WpView
    Reads 1,730
  • WpVote
    Votes 36
  • WpPart
    Parts 6
  • WpView
    Reads 1,730
  • WpVote
    Votes 36
  • WpPart
    Parts 6
Complete, First published Feb 04, 2018
Kejadian itu telah merubah Dio sepenuhnya. Membuatnya bertanya-tanya, "untuk apa aku hidup?"
Sampai akhirnya dia pindah ke Bandung. Akankah dia menemukan jawabannya disana?
All Rights Reserved
Sign up to add Alasan untuk Hidup to your library and receive updates
or
#460friendship
Content Guidelines
You may also like
Melompat Lebih Tinggi by AnggaF4
15 parts Complete
Melompat Lebih Tinggi adalah rangkaian cerita tentang seorang anak lelaki korban penggusuran bernama Afan. Akhirnya, ia harus pindah dari sekolahnya yang nyaman di Jakarta ke sebuah desa di Boyolali, Jawa Tengah. Bersama Ibunya yang berjualan gorengan dan merangkap sebagai pembantu serta Bapaknya yang menjadi pengrajin logam, mereka tinggal di bekas kandang kambing milik sang kakek. Di sekolah barunya, Afan menjadi korban bullying. Bahkan, seorang temannya pun mengancam untuk membunuhnya. Lulus dari SD, Afan bertekad untuk mengubah masa depannya. Ia ingin terus melanjutkan sekolah, hingga ke luar negeri. Berkat sifat keras kepalanya serta sederet keajaiban dari semesta yang tak terduga, akhirnya Afan bisa mengenyam bangku pendidikan. Tak hanya itu, ia juga diangkat sebagai pustakawan sekolah, serta menjadi siswa paling berprestasi. Afan pun ingin terus mempertaruhkan nasib, menantang ketidakmungkinan, serta bertanding pada laga perwujudan mimpi-mimpinya. Meskipun nilai ujiannya tepat pada ambang batas kelulusan, Afan berjuang untuk menggapai titik zenitnya, hingga diterima di ITB. Beragam jatuh bangun cerita kehidupan mahasiswa perantau dan penerima beasiswa ia lakoni. Potret persahabatan dan nilai filosofis yang diperjuangkan pun mengantarkannya untuk mencalonkan diri sebagai presiden mahasiswa. Lulus dari kampus, Afan tetap fokus melanjutkan impian masa kecilnya untuk melanjutkan studi ke Britania Raya. Singkat cerita, ia pun berhasil meraihnya. "Di tengah jalan yang sepi membentang, di bawah langit yang dihiasi gemintang, sembari ditemani rerumputan yang bergoyang, aku berikrar bahwa aku tak mau berhenti belajar!" "Mimpi itu ada untuk diperjuangkan. Kalau perlu, sampai Tuhan sendiri yang memberhentikan perjuangan kita!"
You may also like
Slide 1 of 9
Melompat Lebih Tinggi cover
MY BROTHER BESTFRIEND IS MY CRUSH-PARK JIHOON FF cover
Why I didn't Noticed? •kim doyoung• cover
Di Antara Dua Dunia cover
Hold On✔️ cover
Cerpen : It's All About Love cover
CENGKAMAN TAKDIR cover
Love You Mr. Detective [C]  cover
Arissa Quewy cover

Melompat Lebih Tinggi

15 parts Complete

Melompat Lebih Tinggi adalah rangkaian cerita tentang seorang anak lelaki korban penggusuran bernama Afan. Akhirnya, ia harus pindah dari sekolahnya yang nyaman di Jakarta ke sebuah desa di Boyolali, Jawa Tengah. Bersama Ibunya yang berjualan gorengan dan merangkap sebagai pembantu serta Bapaknya yang menjadi pengrajin logam, mereka tinggal di bekas kandang kambing milik sang kakek. Di sekolah barunya, Afan menjadi korban bullying. Bahkan, seorang temannya pun mengancam untuk membunuhnya. Lulus dari SD, Afan bertekad untuk mengubah masa depannya. Ia ingin terus melanjutkan sekolah, hingga ke luar negeri. Berkat sifat keras kepalanya serta sederet keajaiban dari semesta yang tak terduga, akhirnya Afan bisa mengenyam bangku pendidikan. Tak hanya itu, ia juga diangkat sebagai pustakawan sekolah, serta menjadi siswa paling berprestasi. Afan pun ingin terus mempertaruhkan nasib, menantang ketidakmungkinan, serta bertanding pada laga perwujudan mimpi-mimpinya. Meskipun nilai ujiannya tepat pada ambang batas kelulusan, Afan berjuang untuk menggapai titik zenitnya, hingga diterima di ITB. Beragam jatuh bangun cerita kehidupan mahasiswa perantau dan penerima beasiswa ia lakoni. Potret persahabatan dan nilai filosofis yang diperjuangkan pun mengantarkannya untuk mencalonkan diri sebagai presiden mahasiswa. Lulus dari kampus, Afan tetap fokus melanjutkan impian masa kecilnya untuk melanjutkan studi ke Britania Raya. Singkat cerita, ia pun berhasil meraihnya. "Di tengah jalan yang sepi membentang, di bawah langit yang dihiasi gemintang, sembari ditemani rerumputan yang bergoyang, aku berikrar bahwa aku tak mau berhenti belajar!" "Mimpi itu ada untuk diperjuangkan. Kalau perlu, sampai Tuhan sendiri yang memberhentikan perjuangan kita!"