#327-teenfiction 29-01-19 Dandelion. Mereka lahir untuk ditiup, lalu berpencar mencari jati diri. Jatuh kembali ke bumi, tumbuh menjadi dandelion lagi yang baru. Dengan sifat yang berbeda dan banyak hal tak terduga. Tapi Dandelion tetap sama. Dandelion adalah harapan. Aku suka dandelion. Dan kamu dandelionku. Aku suka meniupmu, membiarkanmu menari bersama angin yang membawamu. Menikmati indahmu menghiasi bumi sambil tersenyum merekah. Kau adalah hal indah yang diciptakan untuk bumi yang megah. Tapi aku lupa, kau terbang, terlalu tinggi, terlalu jauh, hingga tak bisa kugapai. -------------- Kudus, 17 November 2018 ©pembiascahaya LETTERMELT™All Rights Reserved
15 parts