Adakah yang lebih menyakitkan dari kenangan yang bahkan untuk diingat saja membuat takut? Mengingatnya saja menakutkan apalagi mengalaminya. Dia terbangun bahkan tidak mengingat apapun tentang dirinya. Atau sengaja melupakan karena terlalu menyakitkan? Ini adalah sepenggal kisah tentang Caroline Dietrich. Hanya kecelakaan yang masih bergeming di pikirannya. Setiap saat dia menyusuri hal-hal tentang dirinya. Perlahan dia menemukan kenyataan-kenyataan di dalam kehidupannya. Satu persatu potongan puzzle mulai tersusun. Ada satu kenyataan yang tidak dapat dia terima. Satu hal yang telah merampas kebahagiaan. Kebahagiaannya satu-satunya yang tersisa kala itu. Perlahan Carol mulai menyadari bahwa dari "hal semu" dapat mengajarkan dirinya menemukan kebahagiaan dengan caranya sendiri. Hal semu seperti apa? Kalian harus membacanya :) ~ Budayakan vote sebelum membaca cerita dan komentar setelah membaca. Cerita-cerita disini akan menjadi novel perdana yang akan diterbitkan. Partipasi kalian akan sangat membantu saya kedepannya. Happy reading :)