Tak Terlihat
  • Reads 487
  • Votes 20
  • Parts 11
  • Reads 487
  • Votes 20
  • Parts 11
Ongoing, First published Feb 07, 2018
seorang anak laki" yang mempunyai kelebihan khusus seperti bisa berkomunikasi dengan mahluk gaib dan bisa menembus waktu...

Daihan Putra, panggil saja Daihan atau bisa di panggil Han...Anak dari pasangan suami istri bernama Melati dan Rendi

Daihan juga memiliki teman yang sepantaran dengan nya...tetapi teman tersebut bukan lah manusia,melainkan mahluk gaib.. Ada yang beda dengan mahluk gaib tersebut dia bisa menyentuh daihan dan juga barang yang ada di sekitar nya.

kini Daihan berusia 17th dan telah menjadi mahasiwa dan mengambil fakultas kedokteran...


Bagaimana kisah Daihan menghadapi mahluk gaib?? lanjut saja pada cerita nya😇😇😇
All Rights Reserved
Sign up to add Tak Terlihat to your library and receive updates
or
#61tak
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
CILEUNCANG (END) cover
TERSESAT (Wangxian/Yizhan) cover
MISTERI LORONG SEKOLAH [PROSES REVISI] cover
Balas Dendam Nyi Ulandari cover
BALLERINA BERDARAH cover
Stadiun Berdarah cover
Jin Nasab (Warisan sang leluhur) cover
WULAN SEASON 2 : SUMUR PATI [Pageblug Di Desa Kedhung Jati 2] cover
SURAU [SUDAH TERBIT] cover
DISUKAI JIN PELINDUNG ANAK ASUH cover

CILEUNCANG (END)

97 parts Complete

Sebuah cerita adaptasi yang pernah dituturkan langsung oleh Juru Kunci terakhir 7 Bangsa Gaib Tatar Sunda, menguak tabir antar dimensi yang kini hanya menjadi mitos belaka. Rangga, yang hanya pemuda biasa; terjebak dalam situasi pelik antara khazanah mitologi dan keyakinan religi yang dianutnya. Niatannya yang hanya sebatas ingin melindungi kekasih hatinya, Silvi, menyeretnya dalam konflik perseteruan yang kompleks antara kubu bangsa gaib Parewangan, Bunian, Wiati, Upari, dan Kamusa, dengan kubu bangsa gaib Ipri, Bancala, Danawa, dan Ririwa. Beberapa tokoh gaib yang ada di dalamnya juga, hingga kini masih mendiami beberapa wilayah yang dianggap sakral di Jawa Barat. Kisah yang dipastikan musykil oleh generasi sekarang ini menyuguhkan konflik bertentangan yang harus dilandasi pondasi religi yang kuat agar dapat berselaras dengan nilai-nilai kearifan samar yang ada pada dimensi mitologi. Terakhir, pencerita berucap, "Selamat datang di gerbang lintas dimensi; semoga keselamatan senantiasa menaungi penjelajahan kalian! Salam Guyub Rahayu Jembar Waluya, Rumingkang di Murbeng Alam..."