Jangankan untuk bermimpi bisa memiliki seseorang yang sangat sempurna dengan wajah tampan, otak cerdas, mapan, dan digilai banyak wanita, seperti gadis-gadis kebanyakan. Bahkan hanya untuk hidup saja dia hanya mengandalkan 25% dari presentase yang di berikan oleh dokter. Hidupnya bergantung pada selang infus, alat bantu pernapasan, dan berbagai kabel yang terpasang pada tubuhnya. Namanya Gisella Autumn Prasetya. Gadis cantik yang 5 tahun hidupnya bergantung pada alat-alat rumah sakit. Tidak ada tanda tanda kemajuan ataupun kemunduran. Kondisinya tetap sama. Kakaknya Clara Megan Prasetya tidak pernah sekalipun menganggapnya ada, Clara merasa setelah kelahiran adik bungsunya itu membuat kasih sayang orang tuanya tak lagi untuknya. Di tambah kejadian beberapa tahun silam yang membuat orangtuanya meninggal dalam sebuah kecelakaan. Dan menurutnya penyebab semua itu adalah Gisell. Si anak pembawa sial. Tidak cukup dengan selalu mengabaikan kehadiran Gisell. Bahkan Clara merencanakan tidak kriminal yang membuat mental Gisell terganggu, overdosis karena obat penang yang di berikan clara, hingga berakhir Koma sampai saat ini. Namun Tuhan tidak tidur. Ada kepedulian dari seorang dokter muda yang dengan suka rela merawatnya, tanpa imbalan. Hanya karena wajah gadis yang tak pernah sadar itu mengingatkan nya pada seseorang. Seseorang yang ia yakini telah menempati surga. Dan entah kenapa ia tidak ingin melepaskan gadis yang terbaring tak berdaya itu. Tidak. Cukup dulu gadisnya saja. Kali ini tidak.All Rights Reserved
1 part