Karina Nion, hidupnya berbeda dari anak-anak lainnya pada umumnya. Apa yang selalu ia katakan, maka akan selalu menjadi dari kebalikannya. Dari kecil Karina menginginkan hidupnya yang selalu bahagia, bersama kedua orang-tuanya, dan lain-lain, namun harapan itu tidak sejalan dengan apa yang diinginkannya itu. Karina hidup dengan pas-pas an ditengah kehidupannya yang semakin rumit, ia hanya mengandalkan beasiswa yang didapatkannya untuk merubah nasibnya itu. Namun lebih buruknya ia harus setiap hari bertatap muka dengan orang yang sombongnya setinggi langit. Taro Rion Damien, merasa hidupnya sudah tidak berharga lagi semenjak Taro harus merelakan orang-orang yang sangat dicintainya dalam sebuah kecelakaan yang merenggut nyawa orang tuanya itu. Namun dalam hal tersebut ia dapat dikatakan hidup yang lebih dari berkecukupan sehingga Taro dikenal sombong, angkuh, terlalu percaya diri, dan selalu merendahkan orang yang berada dibawah levelnya. Sehingga tiba-tiba takdir mempertemukan dirinya dengan seseorang yang dapat merubah sifat serta perilaku nya. "Aku benci pelangi." "Kenapa?" "Karena hidupku gak seindah pelangi yang ada diatas sana." "Aku yakin suatu hari nanti kamu pasti akan sangat menyukai pelangi itu walau hanya sesaat."All Rights Reserved
1 part