"Semua orang membutuhkan cinta, tapi akan berbahaya jika cinta tersebut berubah menjadi obsesi."
Tangannya dengan setia menggenggam tanganku. Memainkan jemariku.
"Sangat mungil and so fragile, kau tahu love? setiap kali aku menggengam tanganmu, aku selalu berfikir bagaimana jika aku meremukkannya? aku terbiasa memukul seseorang, menghancurkan dan memperlakukan sesuatu dengan kasar."
"But then, I met you. Gadis kecil, yang lemah lembut, penakut tapi sangat menggemaskan. Kemudian aku belajar untuk bersikap lembut agar kau tidak takut dan aku berhasil tapi kemudian kau mulai menjadi gadis kecil nakal yang suka membantah dan mengabaikanku, aku hilang kendali. I am so sorry, I really am. Jika kau tetap menjadi Lena yang penurut, pasti aku tidak akan hilang kendali dan bersikap kasar, love. Kau mau berjanji untuk menjadi gadis yang penurut?" Jeff berucap dengan lembut dan sesekali kekehan keluar dari mulutnya saat ia mengucapkan sesuatu yang dianggapnya lucu, tapi menurutku semua yang diucapkannya terdengar seperti peringatan bukan sesuatu yang lucu atau suatu permintaan maaf. Kedua tangan besar Jeff masih setia menggenggam tanganku, memainkan jari - jari mungilku dan mengecupinya pelan di akhir ucapannya.
"Y-ya a-aku be...berjanji, Jeff." Ucapku gugup, tatapan Jeff yang intens dan tajam membuatku takut. Jadi hanya itu yang bisa keluar dari mulutku.
Ya, aku takut jika aku salah menjawab maka ia bisa saja meremukkan tanganku
Ia menatapku dengan penuh cinta, tapi aku tau dibalik mata hijaunya yang indah yang selalu menatapku dengan kelembutan dan cinta, terdapat tatapan tajam yang selalu berhasil membuatku takut. Tatapan yang berhasil membuatku merasa terintimidasi. Membuatku bertanya dalam hati, sebenarnya cinta seperti apa yang dimiliki Jeff untukku?
Jenis cinta yang menguatkan atau cinta yang melemahkan?
***
Penasaran cinta seperti apa yang dimiliki Jeff untuk Lena?
add to your library or reading list
don't forget to vote, share & comment.
8 Februari 2018
Edgar merasa beruntung memiliki Flora sebagai kekasihnya. Tak peduli jika Flora adalah gadis nerd disekolahnya.
Hanya orang bodoh yang tak menyadari betapa sempurnanya seorang Flora Ayumi Maharani.