Ini bukanlah sebuah cerita
Ini juga bukan sebuah surat cinta
Apalagi sebuah ungkapan rasa kepada dia yang ada disana
Ini hanyalah sebuah rangkaian kata-kata sederhana
Kata-kata yang gak sanggup aku lontarkan kepada kalian, yang tersayang
Kata-kata yang mungkin terdengar basi dan alay, bagi mereka yang gak pernah merasakannya
Kata-kata yang mungkin sangat-sangat gak penting dan membuang waktu bagi orang-orang yang membacanya
Kata-kata gak bermakna yang hanya dimengerti olehku dan kalian yang mencoba untuk mengerti
Kata-kata yang hanya mampu tertahan di bibir mungil ini, setiap kali aku merasakan rindu
Seperti sekarang, besok, besoknya, besok-besoknya lagi, atau entah sampai kapan
Aku selalu rindu
Iya, rindu
Rindu akan tempat untuk pulang, yang gak pernah aku miliki. Tempat yang biasa orang lain sebut sebagai
Rumah
Teruntuk orang-orang yang menjadi pahlawan(ku)
Aku rindu kehangatan rumah kita(yang dulu)
....
Teruntuk penguasa langit dan bumi, aku mau bahagia
-Chahideaki
berkisah tentang seorang pemuda yang bernama First Kanaphan yang merupakan seorang dosen dan akan di jodohkan dengan pria manis bernama Khaotung Thanawat yang sial nya adalah murid nya sendiri karena sebuah perjanjian bisnis antara kedua orang tua mereka. awalnya first berfikir ia tak akan mau berlama-lama apalagi menikah dengan pria itu, namun siapa sangka setelah mereka menikah first selalu mendapatkan perilaku manja serta manis khaotung yang dapat melelehkan hati seorang First Kanaphan.
"hia first tidak suka khao ya?" -khao sambil menggembungkan pipinya kesal
"mungkin?" -ucal first dingin
"yasudah kalau gitu ceraikan aja khao huh!" -amuk khao
"ga akan! kamu.punya.saya.!" -ucap first penuh penekana