Pada umum nya manusia itu lahir dalam keadaan bersih dan suci. Namun, dengan seiring nya perkembangan Usia, usia yang membawa nya pada sebuah kewajiban dan pertanggung jawaban atas kehidupan nya. Manusia pasti akan menemui tinta-tinta kehidupan nya. Karena pada hakikat nya tidak ada satupun manusia yang sempurna dalam menjalani sebuah kehidupan. Teringat salah satu hadist dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: :( كل بني آدم خطاء وخير الخطائين التوابون ) حسن. صحيح الترغيب والترهيب [ 3139 ] "Seluruh Bani Adam (manusia) banyak melakukan kesalahan (dosa), dan sebaik-baik manusia yang banyak kesalahannya (dosanya) adalah yang banyak bertaubat." (hasan, lihat shahih at-Targhib wa at-Tarhib 3139) Pada dasar nya tidak ada manusia yang suci didunia ini selain Nabi Muhammad Saw. Akan tetapi, Manusia bisa mensucikan diri nya dengan kalimat Istighfar, menghapus dosa-dosa nya dengan Ibadah dan membersihkan kotoran hati nya dengan membaca Al-Qur'an. Manusia memilik sifat yang tidak menentu, kadang berprilaku baik, dan kadang berprilaku buruk. Karena hal itulah saya (penulis) tidak setuju dengan statement yang mengatakan bahwa manusia itu ada yang hitam dan ada yang putih. Tidak ada manusia yang hitam dan tidak ada manusia yang putih, manusia itu abu-abu pilihan nya, mau jadi abu-abu tua atau abu-abu muda.