Story cover for who is she? by diahtrisna08
who is she?
  • WpView
    Reads 12
  • WpVote
    Votes 4
  • WpPart
    Parts 2
  • WpView
    Reads 12
  • WpVote
    Votes 4
  • WpPart
    Parts 2
Ongoing, First published Feb 09, 2018
Aku percaya kamu bukan bayang bayang seperti yg dikatakan orang lain terhadapmu. begitulah penuturan Arjuna kepada Anna.

Anna Mahestri Pratama seorang gadis yg mengalami keterbelakangan mental yg mengubah nya dari seorang gadis ceria, periang, cerewet dan terbuka menjadi seorang yg tidak pernah bicara kepada siapapun kecuali orang yg sudah dia anggap sebagai keluarga baginya.

Arjuna Alvero adalah seorang murid baru di sekolah SUN HIGH SCHOOL. pria yg sangat sangat diidam idamkan oleh hampir semua wanita. Bagaimana tidak, paras nya bak dewa yunani, berasal dari kalangan berada, badboy, memiliki fans yg banyak, tetapi sangat disayangkan, Arjuna tidak pernah merasa tertarik terhadap fans fans nya itu. 

ketika disuruh pindah sekolah oleh ayahnya arjuna kira akan menjadi membosan kan, ternyata tidak hanya karena ia ingin sekali melihat wajah cantik dan polos yg di miliki oleh 'si iris mata biru' itu, ia jadi rajin sekolah masuk kelas bahkan hampir tidak pernah bolos. akankah Arjuna mengetahui nama 'si iris mata biru' nya itu? bahkan ketika ia bertanya kpd semua teman nya tidak ada yg pernah mau menjawab siapa nama 'si iris mata biru' nya itu.akankah Arjuna dapat mengukir kisah yg akan berakhir indah dgn 'si iris mata biru' nya itu?
All Rights Reserved
Sign up to add who is she? to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Eliinaa by vfryfrljnvsnmtm
5 parts Complete
Apa yang terlintas di benak kalian ketika mendengar kata 'Rumah' ? Tempat nyaman dipenuhi kehangatan? Tempat berlindung dari terpaan badai kehidupan? Pasti itu kan yang terlintas di benak kalian? Sayangnya, 'Rumah' yang ada di kehidupanku jauh berbeda dari semua itu. Kehangatan berubah menjadi kepedihan. Tempat yang seharusnya jadi tempat berlindung justru jadi tempat yang paling membuatku tertekan. Aku tidak iri, sungguh. Aku hanya ingin merasakan bagaimana rasanya ketika dipeluk oleh ayah dan ibu dengan penuh kasih sayang. Sarapan bersama ayah, ibu, kakak dan aku di pagi hari sambil tertawa ria karena masakan ibu yang gosong mungkin? atau jatuh dari motor saat sedang belajar mengendarainya lalu ayah akan datang dan membantuku berdiri, menenangkanku sambil berkata "Gapapa, ini biasa terjadi kok kalo lagi belajar, pernah dengar pepatah 'kamu nggak bakal bisa berdiri kalau nggak pernah jatuh' kan? Nah, kasus kamu sekarang sama kayak pepatah yang ayah bilang tadi." ? atau saat adzan tiba, ayah akan mengajak ibu, kakak dan aku untuk sholat berjamaah dengan ayah sebagai imamnya ? atau mungkin menjahili kakak yang sedang sibuk belajar lalu aku akan dihadiahi kejar-kejar an dan berakhir dengan aku yang terjatuh lalu menangis, kemudian ibu akan datang mengobati lukaku akibat aksi kejar kejar an tadi sambil mengoceh? Benar-benar keluarga impian bukan? Ya, benar, karena itu 'keluarga impian' maka itu hanya akan jadi 'mimpi' saja. Itu tidak terjadi di kehidupan nyata. Ya, mungkin ada, tapi bukan kehidupanku. Sekarang, rumah sudah tidak lagi menjadi tempat ternyaman dan penuh kehangatan seperti yang kurasakan dulu. Kini rumah hanya menjadi tempat berteduh dari panas dan hujan. Aku telah kehilangan, dan rasa kehilangan ini telah membuatku takut untuk memiliki.
You may also like
Slide 1 of 10
Antara Pagar dan Perasaan cover
TENTANG WAKTU [Tamat] cover
[Annalisa]: The Crimson Theater cover
coward cover
My Craziest Neighbor [Completed] cover
All Too Well cover
Eliinaa cover
Game Over: Losing Control cover
Duo Berandal yang Terculik✔ cover
AURORA [END] cover

Antara Pagar dan Perasaan

12 parts Complete Mature

Arvino Reyhan Dirgantara - atau Ehan, dikenal sebagai cowok kalem, sedikit dingin, dan susah ditebak. Sementara Azalea Vianita Anjani - atau Aza, cewek ceria tapi gengsian, selalu punya jawaban sarkas untuk semua hal yang berbau romantis. Mereka duduk di kelas yang sama. Satu sekolah. Satu lingkungan. Bahkan... satu gang rumah. Hubungan mereka? Jauh dari kata akrab. Saling lempar pandangan malas tiap papasan. Saling sindir kalau disuruh kerja kelompok bareng. Dan saling tutup telinga soal gosip yang nyebar soal "cocok-cocokan" dari teman sekelas. Tapi segalanya berubah saat hujan turun deras di suatu sore, dan satu payung mempertemukan mereka di bawah langit abu-abu. Sedikit demi sedikit, percakapan yang awalnya dingin mulai menghangat. Tatapan yang awalnya biasa, jadi terasa beda. Masalahnya? Mereka terlalu gengsi untuk jujur soal perasaan masing-masing. Di antara pagar rumah yang hanya dibatasi semak kecil, dua hati diam-diam tumbuh rasa - meski belum siap untuk mengakuinya. ---