Kakaknya VS Adeknya
  • MGA BUMASA 73,584
  • Mga Boto 8,624
  • Mga Parte 9
  • MGA BUMASA 73,584
  • Mga Boto 8,624
  • Mga Parte 9
Kumpleto, Unang na-publish Feb 10, 2018
Jaehyun baru tau ada cowok cantik di sekolahnya. Bukan cuma satu, tapi dua. Adek kakak lagi. Jaehyun pilih yang mana?
boyxboy, schoollife, bahasa NON BAKU, plus iklan tak diundang. Ga suka? Skip aja~
All Rights Reserved
Sign up to add Kakaknya VS Adeknya to your library and receive updates
o
#246luhan
Mga Alituntunin ng Nilalaman
Magugustuhan mo rin ang
Magugustuhan mo rin ang
Slide 1 of 10
Mafia. J.  cover
 Mommy ✅ cover
Double take abo (Jaeyong) cover
S2: After Engagement  cover
(human) Undead ✔ [Nomin] cover
[✓] ojek pribadi | nomin. cover
CARA LARANA cover
MY STEPMOM IS MY SENIOR cover
JASPER and their boyfriend's cover
𝐛𝐞𝐚𝐮𝐭𝐢𝐟𝐮𝐥 𝐥𝐢𝐟𝐞 𝐰𝐢𝐭𝐡 𝐲𝐨𝐮 || 𝐣𝐚𝐞𝐲𝐨𝐧𝐠 𝐬𝐭𝐨𝐫𝐲‼️ cover

Mafia. J.

16 Mga Parte Ongoing

"Oh, benarkah? Jung sialan itu harus lihat apa yang bisa aku lakukan. Lihat saja ya!" Monolog Taeyong, ia mengambil ancang-ancang untuk bersiap melompat kedalam lubang hitam kapal pesiar itu. Mark menepuk dahinya, "Apa yang dia lakukan?" Tanyanya. "Entahlah." Gumam Johnny lelah. Situasi semakin memburuk sekarang ketika berlian tersebut telah berhasil mereka curi. Sepertinya para penjaga mengetahui bahwa mereka ditipu, itulah kenapa situasi kacau seperti sekarang. Jaehyun datang dengan nafas sesak, "Dimana Taeyong?" Baru Mark dan Johnny mengidikkan dagu, lelaki cantik itu telah hilang dari pandangan mereka. "What?! Dimana dia? Tadi dia di sini?!" "Aku datang kehidupaaan!" Teriak Taeyong dengan suara menjauh, hilang di dalam lubang. Jaehyun melongo seketika, tubuhnya menegang sambil segera melihat kedalam lubang hitam yang menuju badan kapal itu. "Kembali kau, JANDA!" Teriak Mafia itu. "Aku bukan jandaaa, fuck!" Mark dan Johnny saling pandang sambil mengangkat bahu, berbeda dengan Jaehyun yang masih melotot panik. "Dia tidak mau mengakui statusnya." Ucap Johnny dibalas anggukan setuju oleh Mark. #Jandabukansembarangjanda #Jaeyong #Mommy Don't plagiat