Syair Mata Air
  • Reads 229
  • Votes 41
  • Parts 8
  • Reads 229
  • Votes 41
  • Parts 8
Ongoing, First published Feb 10, 2018
"Suatu titik yang terus-menerus memunculkan air, seperti caraku mencintaimu. Airnya mengalir langgas tanpa kaku, seperti belajarku mencintaimu."

Mata air mengalir dari hulu ke hilir. Di tengah perjalanan, ada saja yang meminumnya. Di hilirnya, ada juga yang menyelaminya. Ia mengalir tanpa henti, meski benturan dengan batu yang keras, tersayat benda tajam dan ganas. Mata air memunculkan air, berubah menjadi baik dan buruk.

Syair mata air adalah sebuah antologi puisi. Tulisan adalah mata air, adalah satu persepsi yang terlontar dari sang penyair ini. Sang penyair menuturkan bahwa tulisannya bersifat baik lalu diminum oleh pembaca. Jika ada keburukan setelahnya, tergantung saringan yang mencernanya.

Selamat datang di Syair Mata Air. Silakan menghanyutkan atau jika mau, tenggelamkan diri. Minumlah sepuas-puasnya sampai hilang dahaga.
All Rights Reserved
Sign up to add Syair Mata Air to your library and receive updates
or
#3stanza
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
My Cutiee|| FIRSTKHAO cover
30 AKSARA MAHABBAH [ON GOING] cover
Boss And Bitch  cover
အချစ်၏ဟန်ပန်-𝑻𝒉𝒆 𝑺𝒕𝒚𝒍𝒆 𝑶𝒇 𝑳𝒐𝒗𝒆(Complete) cover
JODOH PAK LURAH  (SELESAI & PINDAH DREAME/INNOVEL) cover
My SIN (GXG iam Lesbian)  cover
The Queen Sheyna (END) cover
[Karyakarsa] The Queen Consort cover
Rembulan Yang Sirna cover
Arrogant vs Crazy  cover

My Cutiee|| FIRSTKHAO

5 parts Complete

berkisah tentang seorang pemuda yang bernama First Kanaphan yang merupakan seorang dosen dan akan di jodohkan dengan pria manis bernama Khaotung Thanawat yang sial nya adalah murid nya sendiri karena sebuah perjanjian bisnis antara kedua orang tua mereka. awalnya first berfikir ia tak akan mau berlama-lama apalagi menikah dengan pria itu, namun siapa sangka setelah mereka menikah first selalu mendapatkan perilaku manja serta manis khaotung yang dapat melelehkan hati seorang First Kanaphan. "hia first tidak suka khao ya?" -khao sambil menggembungkan pipinya kesal "mungkin?" -ucal first dingin "yasudah kalau gitu ceraikan aja khao huh!" -amuk khao "ga akan! kamu.punya.saya.!" -ucap first penuh penekana