Aku anak dari seorang diplomat Korea Selatan. Tentu saja sedari kecil aku sudah terbiasa pindah dari satu negara ke negara lain. Sebelum papa menikah, dia memiliki kekasih asli wanita Korea Selatan. Takdir cinta mungkin berulang, mantan kekasih papa itu memiliki paras yang begitu cantik. Kecantikan itu tidak lupa menurun pada anak bungsunya. Kim Hyuna, gadis cantik incaran cowok-cowok di sekolahku.
Ah, jangan mengira aku sering menggodanya. Tidak sama sekali, aku bahkan tidak berani mengobrol lama dengannya. Lagipula, dia memiliki kekasih yang super tampan juga. Aku perkirakan, tidak akan lama lagi mereka akan putus. Ya, begitulah doa jomblo yang mengharap kekasih orang lain. Hehe
Oh iya, kembali lagi pada topik tentang kepindahanku. Ya, Indonesia. Harusnya aku senang, ini negara asal mamaku. Kami beberapa kali berkunjung ke sini, hanya sekadar liburan atau mengunjungi nenek saja. Kali ini, aku akan menetap beberapa tahun ke depan. Barangkali hingga aku menamatkan pendidikan sarajanku.
Alasanku tidak mau pindah sebenarnya masih masuk akal. Pertama, aku tidak terbiasa dengan cuaca panas. Kedua, aku harus menyesuaikan banyak hal. Bahasa, teman, dan segalanya. Ketiga, keempat, kelima, hingga ke-seribu adalah Hyuna. Aku rasa, aku jatuh cinta dengan anak dari mantan kekasih papaku itu.
Mau seberapa keras pun aku menolak, faktanya, aku sudah di sini. Aku tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya. Mungkin saja, aku kembali mengikuti jejak papa. Mencintai salah satu dari warga negara ibuku.All Rights Reserved