Ada satu hal yang tak disukai Ghania Azzura di dunia, Teriakan di Keramaian. Gadis ini tak bisa berada ditempat banyak orang dengan teriakan yang menggema. Hidupnya hanya berisi keluarga dan teman sebangkunya. Ikut kegiatan seperlunya tanpa siapapun mengenalnya. Hidupnya monokrom. Hitam putih. Tanpa mejikuhibiniu. Sampai dia bertemu pangeran sekolah, Reza Amaro Ghanesa. Hidupnya yang tenang seperti air danau, berubah menjadi seperti ombak di lautan. Masa lalu nya yang tertutup rapat, sedikit demi sedikit terungkap. Memori menyedihkan yang menyebabkan Ghania menjadi pribadi tertutup dan memiliki trauma.All Rights Reserved
1 part