Mereka menikmati makan malam dalam diam.makanan yang lezat d padu dengan suasana yang benar benar indah dan romantis tentunya.lilin yang mengelilingi mereka,benar-benar membuat Alea merasa menjadi wanita paling beruntung. "Ini lebih indah daripada kencan d restoran mewah...."Alea berdecak kagum. "Iya memang.masakannya juga lebih enak daripada masakan d restoran mewah,"lanjut Arvin sambil mengedipkan satu matanya.centil. "Bisa aja kamu." "Lea,bayangin deh.sepuluh tahun lagi,aku dan kamu mengulang momen ini lagi,bersama anak pertama kita."Arvin mulai menatap dan menyentuh tangan Alea.bayangannya sudah sejauh itu.sementara Alea menanggapinya dengan senyum malu-malu. Malam itu mereka habiskan untuk melihat bintang,berbincang,dan mengutarakan isi hati masing-masing.sampai akhirnya Alea tertidur d dada bidang Arvin.All Rights Reserved
1 part