Neisya rahma azzahra dan Gion antama putra, 2 tahun berasa dikelas yang sama tapi tidak pernah terkait pembicaraan bahkan tegur sapa. Awal dimulai kisah ini dari sebuah candaan yang dianggap serius membuat nei dan gion terkait pembicaraan. Dan sebuah perjanjian yang membuat keduanya saling mengenal. Satu tahun saling mengenal dan satu tahun lebih mereka mengurai perasaan yang membuncah menjadikan dua insan ini menjalin satu hubungan dengan terikat perjanjian, pengharapan dan tujuan yang dilandasi oleh cinta. Perubahan seorang nei membuktikan sebesar apa cinta nya terhadap gion. Tetapi semuanya hancur dan berubah, tidak ada gion seperti setahun yang lalu, tidak ada kata pengharapan yang terlintas, tidak ada tujuan yang terlihat. "Kenapa putus?aku ada salah?" Air mata itu lolos dari pelupuk mata nei. Dengan jari yang bergemetar nei mampu membalas pesan singkat dari seorang yang dicintainya "Aku ga mau putus! Apa masalahnya?" Setelah beberapa menit menerima balas dari orang yang ditunggu nya sedari tadi. Sekarang hanya ada suara isak tangis menggema di ruangan ini. Seseorang yang pernah mengubah keraguan menjadi keyakinan yang sangat kuat sekarang dia juga yang mematahkan keyakinan itu. Tidak ada lagi kata-kata penghantar keyakinan semua yang ada hanya omong kosong belaka. Terimakasih KELIRUKU, kamu yang dulu bukanlah kamu satu tahun yang lalu. Dan aku juga akan seperti itu. Sekarang aku mundur dan sebaiknya kita seperti 3 tahun yang lalu hanya saja bedanya kita tidak saling bertemu.