Light By You βœ”
  • Reads 22,082,660
  • Votes 1,057,353
  • Parts 79
  • Reads 22,082,660
  • Votes 1,057,353
  • Parts 79
Complete, First published Feb 13, 2018
PINDAH KE KARYAKARSA! 

Menjadi sasaran bullying dari si biang masalah seperti Argalins bukanlah keberuntungan bagi Inara. Rupanya, menarik telinga cowok itu secara tiba-tiba mengantarkan si gadis super polos pada hal-hal paling menyebalkan dalam hidupnya.

Hingga insiden kulit pisang yang membuat Inara semakin jauh terseret dalam kehidupan seorang Argalins Mahardika.

Dia! Dia yang bakal ngerawat gue sampai sembuh! -Argalins.

↓
↓
↓

Perhatian!! Cerita ini mengandung banyak unsur bahasa kasar. Mohon bijak dalam membaca. 😊

πŸ“› PLAGIATOR SILAHKAN MENJAUH!
πŸ“› TIDAK MENERIMA TINDAK PLAGIASI DALAM BENTUK APAPUN!!
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Light By You βœ” to your library and receive updates
or
#815friendship
Content Guidelines
You may also like
BarraKilla by novaadhita
64 parts Complete
LENGKAP! Follow akun ini sebelum baca🐧 Warning! Peringatan! Cerita ini bisa membuat kalian mengumpat, menangis, dan tertawa (jika satu SELERA)🍭 "Barr, aku juga nggak tahu kenapa Raden nyium aku." "Shit! Diem, Bego!" "Maaf." "Tahu nggak, kenapa gue nerima lo jadi pacar gue? Padahal lo yang nembak gue duluan di UKS dengan nggak punya malunya." "...." "Lo itu menyedihkan, Killa. Sangat menyedihkan. Gue selama ini cuma.... kasihan sama elo." "Barra, dada aku sakit." "See? Lo minta dikasihani lagi?" "Maaf." "Dan lo selalu mengatakan maaf biar lo semakin dikasihani." "Barra, kamu beneran mau aku pergi?" "Lo masih mau di sini? Nggak tahu diri banget. Habis ciuman sama suami orang, masih mau sama gue. Karena cuma gue yang bisa ngasih lo segalanya. Gue jijik sama elo." "Makasih, ya, udah mau jadi pacar Killa. Udah mau bahagiain Killa. Hehehe. Kita akhirnya pisah." "Gue nggak mau lihat lo lagi." "Hehehe." "...." "Barrabas Mahesa, makasih udah pernah jadi yang terbaik buat Killa." I loved, and I loved and I lost you. I loved, and I loved and I lost you. I loved, and I loved and I lost you. Titik tertinggi mencintai adalah tahu diri untuk menerima sebuah kehilangan. "Barra, kenapa cara kamu mencintai aku kayak gini?" β€’ Demi kenyamanan Anda saat membaca, disarankan memfollow akun penulis terlebih dahulu. β€’ Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dalam cerita ini tanpa izin tertulis dari penulis. Semua yang ada dalam cerita ini murni hasil pikir penulis, maaf jika ada kesamaan nama, tempat, karakter, dan sebangsa itu. Selamat membaca!
You may also like
Slide 1 of 20
BarraKilla cover
Irresistible cover
SAMUDERA (SUDAH TERBIT) βœ” cover
ALKANA [SUDAH TERBIT] cover
My Boyfriend Is Playboy  cover
DARKA (Update kembali) cover
Gerhana [Completed] cover
Alastair Owns Me cover
Mr. Stewart and His bodyguard  cover
This Is Our Story [End] cover
VANILA ANASTASIA [ REVISI ] cover
Argavanil cover
LANGIT (On Going) cover
ROLANDARA cover
Kayla cover
Into You [SEGERA DITERBITKAN] cover
The Knave Boy cover
BBS [1]: Cool Bad Boy [Available At Bookstore] cover
Fosfor [ Terbit ] cover
CHARMOLIPI [χαρμολύπη] || ENDβœ“ cover

BarraKilla

64 parts Complete

LENGKAP! Follow akun ini sebelum baca🐧 Warning! Peringatan! Cerita ini bisa membuat kalian mengumpat, menangis, dan tertawa (jika satu SELERA)🍭 "Barr, aku juga nggak tahu kenapa Raden nyium aku." "Shit! Diem, Bego!" "Maaf." "Tahu nggak, kenapa gue nerima lo jadi pacar gue? Padahal lo yang nembak gue duluan di UKS dengan nggak punya malunya." "...." "Lo itu menyedihkan, Killa. Sangat menyedihkan. Gue selama ini cuma.... kasihan sama elo." "Barra, dada aku sakit." "See? Lo minta dikasihani lagi?" "Maaf." "Dan lo selalu mengatakan maaf biar lo semakin dikasihani." "Barra, kamu beneran mau aku pergi?" "Lo masih mau di sini? Nggak tahu diri banget. Habis ciuman sama suami orang, masih mau sama gue. Karena cuma gue yang bisa ngasih lo segalanya. Gue jijik sama elo." "Makasih, ya, udah mau jadi pacar Killa. Udah mau bahagiain Killa. Hehehe. Kita akhirnya pisah." "Gue nggak mau lihat lo lagi." "Hehehe." "...." "Barrabas Mahesa, makasih udah pernah jadi yang terbaik buat Killa." I loved, and I loved and I lost you. I loved, and I loved and I lost you. I loved, and I loved and I lost you. Titik tertinggi mencintai adalah tahu diri untuk menerima sebuah kehilangan. "Barra, kenapa cara kamu mencintai aku kayak gini?" β€’ Demi kenyamanan Anda saat membaca, disarankan memfollow akun penulis terlebih dahulu. β€’ Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dalam cerita ini tanpa izin tertulis dari penulis. Semua yang ada dalam cerita ini murni hasil pikir penulis, maaf jika ada kesamaan nama, tempat, karakter, dan sebangsa itu. Selamat membaca!