"Selalu ada kesempatan untuk setiap kesalahan" Kalimat itu seringkali diucapkan. Namun, bagiku kalimat itu tak berlaku. Tak ada kesempatan kedua bagi seorang pengkhianat, pembohong, yang dengan sengaja menutupi agar terlihat baik-baik saja. Kali ini aku tak ingin memaksa takdir untuk menautkan dua hati. Biarkan aku terbang bebas, menentukan arah di mana tempatku berlabuh. Tanpa harus dipaksa singgah, terlebih menetap. Suatu saat aku akan menemukan 'dia' yang layak sebagai teman sekaligus sahabat dalam perjalananku. Karena sebuah kepercayaan, hanya datang sekali. Harga sebuah percaya tak bisa tak pernah bisa ditawar.