Ketika koma menjadi titik

"Permisi bang abang, lah seru amat ini kumpul-kumpul" seorang gadis datang entah darimana, menghampiri kerumunan pemuda dengan satu pemuda lain yang duduk bersimpuh dengan pelipis mata mengeluarkan darah
"Wah abang ini kalah main? jadi yang kalah muka nya disiram sirup stroberi ya bang?" Gadis ini ngaur amat sih, pikir seorang laki laki yang mukanya paling sangar diantara yang lain

"Gak usah ikut campur" akhirnya laki laki sangar itu berbicara
"Panas-panas gini emang paling enak minum es campur pake sirup stroberi bang"

Ada yang salah dengan gadis ini. Pikir laki-laki sangar tadi. "Lo gak liat gue lagi ada urusan sama dia? lo buta apa gimana?"

"Anjir deh bang suara nya sampe menggema gitu padahal ini di lapangan, abang pasti anggota polisi yang kabur ya? eh tapi, abang kecekingan kalo polisi. jadi abang apa?"

"Gak waras ini anak" selangkah maju ingin menarik kerah baju pria yang berdarah pelipis nya gadis itu menginterupsi lagi "Bang, lihat deh" gadis itu menunjukkan sebuah nomor di ponsel nya. "apaan lagi lo?"

"Nomor polsek daerah sini, abang kerja bang jangan mainan sirup begini"

****

copyright 2019