DRAFT 1 - An Unwanted ( ✔)
  • Reads 683,149
  • Votes 39,655
  • Parts 45
  • Reads 683,149
  • Votes 39,655
  • Parts 45
Complete, First published Feb 15, 2018
Beberapa part di PRIVATE! Follow akun saya dulu baru bisa baca secara keseluruhan :) 


Arna Argani tidak pernah mengira dirinya akan menikah di usia yang masih sangat muda. Menikah dengan Eras memang diluar dari bayangannya. Yang ia tahu, dirinya masih mengenyam pendidikan perguruan tinggi. Namun karena perusahaan ayahnya yang bangkrut dan mau tidak mau harus ada investor untuk membantunya tetap bertahan, Arna harus mau 'Di jual' atau sebagai 'jaminan' bagi keluarga Eras yang merupakan Investor.
All Rights Reserved
Sign up to add DRAFT 1 - An Unwanted ( ✔) to your library and receive updates
or
#95nikâh
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
LOVE WITH [ OUT ] LOGIC cover
A Short Journey (3) cover
BLUE: Because Love U Everyday (Tamat) cover
GAVIN 21+ cover
Transmigrasi Seksi Bumil  cover
Sepantasnya Usai ( Selesai ) cover
Begin Again [COMPLETED]  cover
THE ADMIRER (End) cover
The Guardian Angel (COMPLETED) [Re-publish] cover

LOVE WITH [ OUT ] LOGIC

107 parts Ongoing

"Ta-pi saya sedang sakit, Pak. Uhuk...uhukk..." Bhiru melengkapi sandiwaranya dengan berpura-pura batuk dan berharap pak Ranu akan iba lalu percaya bahwa ia benar-benar sedang sakit dan butuh pengertiannya. "Saya dengar dari Kumala kamu cuma kena flu biasa, bukan lumpuh. Jadi untuk sekedar buka laptop, masih mampu kan?" sahut pak Ranu dengan suara flat yang terkesan dingin. Astaga! Bhiru sontak menjambak rambutnya sendiri. Demi apa?! Pak Ranu tega-teganya menambah sakit di hatinya dan beban dalam pikirannya di saat begini. Nyatanya bosnya itu tidak keliru. Ia cuma sedang patah hati bukannya lumpuh! Itu adalah sepenggal cekcok yang kerap mewarnai hari-hari Bhiru Alodya Teng bersama Ranuthama bosnya yang sedingin es balok, yang tampangnya selalu sedatar tembok namun punya pesona yang sanggup membuat kaum hawa membeku karena sorot mata tajamnya. So, tunggu apa lagi? Baca dong masa nggak?