Shouldn't Be
  • Reads 17,442
  • Votes 6,907
  • Parts 18
  • Reads 17,442
  • Votes 6,907
  • Parts 18
Ongoing, First published Feb 15, 2018
3 new parts
"Hadirmu bukan sebagai obat, melainkan cacat yang membuatku sekarat."

***

Arkananta Abraham nampaknya tidak mengerti apa yang dimaksud dengan lika-liku dunia. Hidupnya yang serba mujur dan teratur membuat ia lupa bahwa segalanya bisa hancur lebur. Arka yang terbiasa hidup dalam kedamaian mendadak di hadapkan kenyataan bahwa hidupnya ada di ambang kehancuran.

Impianya, cita-citanya, semua sedang dipertaruhkan.

Semua hal itu merupakan akibat dari pertemuan Arka bersama seorang gadis di depan pintu gerbang. Seorang gadis yang berhasil membuat Arka mendapatkan poin merah pertama. Dia adalah gadis yang sama, yang membuat kehidupan Arka menjadi serba merepotkan dan penuh kemalangan.

Gadis gila, menggilakan, dan menghancurkan. Satu-satunya manusia yang berhasil membuat Arka merasakan kemarahan dan penyesalan di waktu yang sama. Dia Crescencia Agdanifansya namanya, si pemilik asam di kehidupan Arka yang hambar.

***

Llowluv
Wednesday, 27 July
Hope u enjoy it!
All Rights Reserved
Sign up to add Shouldn't Be to your library and receive updates
or
#227persahabatan
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
Through the Lens [END] cover
Doctor And Lawyer  cover
I'll Tell The Stars About You | The Stellar Shelf #1 cover
Lestari cover
See You After Midnight [END] cover
Under Oath, I'm yours || ON GOING cover
 Pengaggum Laut cover
[A]. STEREO [✔] cover
Under the Spotlight✔ cover

Through the Lens [END]

45 parts Complete

Ketika bertugas sebagai seksi dokumentasi dalam acara festival musik di kampusnya, lensa kamera milik Mahameru Faradya tak sengaja menangkap objek lain berupa seorang gadis yang tanpa disangka mampu menarik perhatiannya dalam sekejap. Rasa penasaran yang tinggi pun membuat laki-laki yang kerap disapa Radya itu mencoba mencari tahu perihal sosok aslinya. Namun, hasilnya nihil. Hingga berminggu-minggu kemudian, di saat Radya mulai tak berani untuk berharap banyak, semesta pada akhirnya mempertemukan ia dengan gadis yang sangat ingin ditemuinya sejak lama. Tapi sialnya, pertemuan singkat tersebut sama sekali tidak berjalan mulus. Sebab alih-alih dimulai dengan ajang perkenalan, gadis itu malah mengira Radya seorang penguntit! Radya yang dituduh demikian tentu tak bisa menerimanya begitu saja. Andai kata pertemuan berikut betulan ada, maka Radya pastikan ia takkan melepas sang gadis dengan mudahnya. --- © August 2022 by Dinda Arula