Don't Do It Please
  • Reads 42
  • Votes 15
  • Parts 2
  • Reads 42
  • Votes 15
  • Parts 2
Ongoing, First published Feb 15, 2018
"Jangan lakukan itu...!!" teriak si lelaki berwajah kelam itu.

Hal terberani pernah kulakukan adalah terus melanjutkan hidup di saat aku menginginkan kematian. Namun, reduplah tekadku untuk melanjutkan hidup. Hanya tindakan bunuh diri yang terbesit di pikiranku. Oleh karena itu, kuputuskan untuk mengakhiri nyawaku sekarang dan selamanya dengan melompat dari atap bangunan terbengkalai di sekolahku. Saat aku kelak mengakhiri nyawa, ternyata ada orang yang mendahuluiku ke sana. Tampaknya dia ingin mengakhiri nyawanya. Anehnya, aku berusaha mencegahnya dari tindakan bunuh diri. Sebenarnya, apa hakku menghentikan orang yang mau bunuh diri ketika diriku sendiri mendambakan kematian?

Nb : Cerita ini diadaptasi dari lagu "Watashi no R" atau "My R".
All Rights Reserved
Sign up to add Don't Do It Please to your library and receive updates
or
#84stress
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
𝐒oerabaja, 1730 cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Rafa  cover
Kesayangan Bunda cover
Kisah Tak Sempurna cover
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover
Dosa Ku cover
After Graduation cover
The Qonsequences cover
Little Dumplings cover

𝐒oerabaja, 1730

37 parts Ongoing

"Berlarilah sejauh mungkin Dhiajeng, karena jika aku menangkapmu, salah satu kakimu akan hilang untuk selamanya." *** Dhiajeng Pratistha, seorang siswi yang dipaksa mencintai sejarah tiba-tiba terlempar pada abad ke-17, di mana masa kolonialisme sedang membangun kejayaannya. Bagaikan jatuh tertimpa tangga, sosok yang berkuasa adalah Matthias von Herhardt, karakter novel dark romance yang baru saja dia tamatkan diperjalanan menuju Surabaya. Ini bukan hanya berkisah tentang Dhiajeng saja, melainkan sosok Gubernur-Jenderal yang hidup monoton. Kehidupan serba mewah, memiliki kekuasaan tertinggi, dan sempurna. Terbiasa mendapatkan apapun yang dia inginkan, Matthias merasa buruk ketika gadis pribumi yang derajatnya rendah tidak menghormatinya dengan baik. Segala cara pun Matthias lakukan untuk membuat Dhiajeng bersujud, menangis, sampai memohon. Langit biru di bumi hijau menjadi saksi bagaimana jungkir balik Dhiajeng yang berusaha melarikan diri dan begitu pula berubahnya dunia Matthias saat merasakan sesuatu yang mereka sebut cinta. "Bagaimana? Puas bermain kejar-kejaran denganku?" ejek Matthias sembari tersenyum angkuh "Psikopat sialan, kenapa lo gak musnah aja?!" *** Peringatan : romansa gelap, dewasa, mengandung adegan yang tidak patut dicontoh! Cry, or Better Yet, Beg. © Van Ji & Solche.