The Morning After

(21+) Mature content.
Astaga! Samantha benar-benar tak pernah menyangka bahwa ia memiliki daya tarik luar biasa dalam dirinya hingga pertemuan-nya dengan Luke Yananta.
Obviously, sembilan tahun menjalani hubungan yang dianggapnya serius dengan Josh membuat wanita itu hanya mampu melihat Josh.
Sem-bi-lan tahun. Percayalah, kau bahkan bisa membentuk sebuah negara baru dalam kurun waktu tersebut. Well, ketika semua teman-temannya sibuk berganti teman kencan, pandangan Sam hanya tertuju pada Josh- lelaki yang akan menikahinya dua tahun lagi, lelaki yang sangat berbakat dalam membuatnya merasa gagal dalam hidup atau paling tidak mengubur dalam-dalam mimpi-mimpi akan karir-nya.

Hingga once upon a time, matanya bersitubruk dengan netra kebiruan milik Luke sebelum membiarkan lelaki itu menyentuhnya dan memberitahunya bahwa dunia berada dalam genggaman tangan-nya.
Bukan hanya menemukan semangat baru dalam mengejar karirnya, wanita itu sekaligus menemukan kenyataan baru bahwa sentuhan Luke serta merta berhasil membuat-nya merasa menjadi wanita paling bahagia di dunia ini.
* * *
"Mata gue nggak siwer, kan? Gue baru pernah ngeliat Lo tersipu karena cowo selain Josh!" - Livvlo
"Dia menyentuh gue tepat seperti Benjamin menyentuh Gracia" - Samantha
"Bukan-nya mereka tokoh dalam cerita di wattpad lo?"

* * *
"Kamu betul-betul indah.." Luke berbisik tepat di telinga Sam sambil mengusapkan jemarinya di kulit lengan wanita itu.
"Kamu berbohong.." Jawab Samantha
"Kata terimakasih akan jauh lebih baik daripada menuduhku berbohong."
"Berarti kamu buta, atau salah menilaiku.."
Luke menyeringai sembil mengangkat dagu Sam untuk membuat wanita itu menatap manik mata-nya. "Jika ada yang buta atau salah menilai, orang itu adalah mantan pacarmu. Satu-satunya orang yang membuatmu tak menyadari betapa cantik dan pintarnya wanita ini" Ia mengetuk-an ibu jarinya di dagu Samantha.
"Luke, dia masih belum menjadi mantanku.."
"Oh ya? we will see.."
* * *