Malam itu, pukul 20.30.
Asap putih menyelinap masuk melalui fentilasi ruangan. Menembus keheningan dan membuat malam semakin dingin. Aku menarik selimut, menjaga tubuhku dari serangan udara dingin lalu memperbaiki posisi bantalku.
Kulihat, asap itu terus melayang di udara- melewati apa saja benda yang berada di sekitarnya. Seperti mencari sesuatu, entah apa dan mengapa.
Perlahan demi perlahan, asap tersebut telah berada tepat di atas kepalaku. Berputar- putar, kemudian menjauh-sejauh tiga meter dariku. Asap itu terhenti. Mulai menurun dan membentuk sebuah gumpalan. Dari gumpalan tersebut, muncul seekor kucing mungil berwarna hitam. Kucing itu mengeong, mulai berjalan menghampiriku.
Satu langkah, kucing tersebut masih terlihat normal bahkan menggemaskan.
Dua langkah, hewan mungil tersebut mulai membesar-setinggi anjing.
Hingga langkah kelima, kucing tersebut sudah setinggi setengah badanku. Kucing tersebut berubah. Tak lagi menggemaskan, justru sebaliknya.
Mataku terbelalak. Hewan itu sekarang sudah satu meter di depanku. Terus melangkah seperti layaknya seekor kucing mungil yang lucu.
Aku memeluk gulingku, mencengkeramnya erat- erat. Hewan itu semakin mendekat, kemudian membuka mulut- yang di dalamnya terdapat banyak sekali gigi tajam. "Astaga"
Sekarang, hewan buas itu sudah berada tepat di hadapanku. Aku meringis ketakutan. Memejamkan mataku, dan "AAAAAAAARRRKHH...!!!!!!!!!!! "
Aku terbangun dari tidurku.
Mimpi buruk.
Elaralia of Autheria adalah sosok antagonis sempurna di novel 'The Empress'. Sifatnya yang licik mampu membuat emosi para pembaca, apa lagi saat Elaralia lolos dari segala jerat hukum atas apa yang telah ia lakukan pada si pemeran utama.
Lantas, bagaimana jika Jeslina Daralia, seorang pegawai kantoran biasa yang memimpikan hidup mewah bak putri raja membaca novel itu.
Disaat pembaca lain mengutuk dan menyumpah serapahi si Antagonis, Jeslina malah dengan lantang dan penuh kesadaran berkata, "Aku ingin menjadi Antagonis ceritanya."
~***~
Masuk ke tubuh Elaralia, menjadi putri kesayangan sang Duke. Jeslina di raga Elaralia mengira ia hanya perlu bersantai seraya menyingkirkan si pemeran utama.
Namun dugaannya salah besar, ada rahasia besar terhadap dirinya di raga si Antagonis. Ia harus mengungkap siapa pemilik Sihir Terlarang. Terjebak di sebuah hutan menyeramkan dalam permainan kaisar, ia harus bertahan, demi mengungkap segala rahasia hidupnya.
Bersama Zu, si Naga, ia yakin bisa membongkar segalanya.
~***~
Banyak adegan kekerasan, gore, pembunuhan, yang phobia jauh-jauh hus!!
Plagiat jauh-jauh huss!
Yang pemuja fl lemah lembut juga jauh-jauh!
Follow akun author dulu sebelum baca💗