Namaku Karinaren. Aku pernah sangat menyukai hujan. Tapi sejak malam itu, semuanya berubah. Aku bukan lagi Ren yang suka menari dan bermain ayunan dibawah hujan sambil tertawa. Bagiku hujan itu memang indah, hujan itu menyenangkan, hingga pada malam itu, aku merasa jika hujan kejam dan waktu yang tak berpihak padaku, mereka merebut impuan dan cintaku. Menjemput Dia, seseorang dari masa lalu yang sangat aku cintau bahkan hingga detik ini. .... Dan disinilah aku sekarang, berdiri menatap hampa menara indah dihadapanku. Aku masih ingat Dia selalu berjanji untuk membawaku ketempat yang indah ini. Tapi semuanya hanya kebohongan. Dia tidak menepati janjinya untuk melihat bersama keindahan menara inu. Dan Dia membuat aku menjadi seorang pembohong, karena dulu aku selalu berjanji menemani Dia menari dibawah hujan. Saat ini, untuk pertama kalinya, aku sangat membutuhkan hujan untuk menemani tangisku. Aku butuh hujan, karena mungkin hujan bisa membawa nya kembali. "Karin!!" Suara tegas dari orang dibelakangku membawaku kedunia nyata. Dunia dimana aku sudah benar-benar kehilangan sosoknya. Bolehkah aku menyalahkan Hujan? Atau menyalahkan Waktu? Dunia sangat tidak adil kepada kami. "Kita pulang sekarang ya. Mama pasti udah nungguin kita." tangannya yang hangat mengelus lembut wajahku. Dia adalah Arkan, orang yang selama beberapa tahun belakangan ini selalu menemaniku untuk menyembuhkan sakit dari kehilangan dimasa lalu. Kehilangan karena Kematian.
1 part