Story cover for Menunggu by adiakcadiak
Menunggu
  • WpView
    Reads 8
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 8
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published Feb 15, 2018
Ada kalanya yang selalu setia menunggu justru malah pergi meninggalkan. Ada kalanya kita memutuskan untuk pergi dan tak akan pernah ingin kembali. Ada kalanya sesuatu dalam hati kita bergejolak,  yang bahkan kita tidak tahu maksud tersebut. 

Aku juga sama halnya, kini mungkin saatnya untuk aku pergi dan menghilang setelah aku selalu ada untuknya. Kini mungkin saat bagiku untuk pergi dan tak berniat untuk pulang kembali. 

Lelah dengan menunggu. Lelah dengan semua usaha yang terkesan sia-sia, walaupun nyatanya aku belum mengetahui apakah usaha yang kulakukan benar-benar sia-sia? 

Atau diriku sendiri yang berpikir seperti itu? Beri aku jawaban, mungkin cinta. Karena aku tak bisa sendiri...


A Teenfiction Wattpad by adiakcadiak
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Menunggu to your library and receive updates
or
#240goodgirl
Content Guidelines
You may also like
Surat Cinta untuk Diriku Sendiri by manusiaawan
3 parts Ongoing Mature
"Semelelahkan apapun hidup, tolong jangan mati di tangan sendiri." ______________________ "Aku nggak mau ngerasain mentalku kembali hancur berantakan hingga rasanya hampir mati hanya karena cinta. Itu sebabnya, aku selalu takut untuk jatuh hati lagi." Ya, Ditha Aquila selalu takut kembali dibuat terluka sampai tak sadar bahwa ia sudah jadi sumber luka bagi Juna Pradirga. Lihatlah pada kebodohan yang ia buat. Takut ditinggal pergi, tetapi menomorsatukan ego dan gengsi. Ingin diyakinkan, tetapi tak pernah memberi kepercayaan. Mengharapkan yang serius, tetapi memutuskan hidup dalam hubungan tanpa status. Lebih dari ketakutannya untuk kembali dilukai, Ditha percaya bahwa orang yang mentalnya tidak stabil memang tak pantas untuk dicintai. Sebab bagaimana mungkin ia mencintai raga yang lain saat dirinya sendiri masih seringkali ia sakiti? Biar aku bertanya, apa yang akan kau putuskan jika seseorang datang pada saat luka masa lalumu belum sepenuhnya hilang? Memilih menerimanya? Atau justru, menolak kehadirannya dengan dalih sakit hatimu yang belum pulih? Keduanya sama-sama berisiko. Namun, kita selalu bisa memilih, risiko mana yang akan kita ambil. "Cara paling mudah untuk mencintai diri sendiri adalah dengan berhenti sejenak mencintai orang lain." PERINGATAN ⚠ Cerita ini bertemakan mental health. Pada beberapa part mengandung konten sensitif seperti adegan kekerasan fisik, self harm, hopeless, trust issues, dan suicidal thoughts. Publish : 1/09/2021 - 25/12/2021 Revisi [ New version ] : 19/02/2023 - Rank : #2 in puisi [04/10/22] #3 in quotes [30/11/23] #1 toxic relationship [31/07/22] #1 trustissue [28/08/22] #1 loveyourself [09/08/2
Entahlah Aku Lelah (gxg)  by Zaerr0w
23 parts Ongoing
"Terserah kamu Liona, intinya aku gak mau cerai sama kamu." Final Andrea dengan tegas, menolak permintaan Liona yang ia anggap sangat tidak masuk akal itu. "Dan kalau benar pacarmu serius suruh dia ngadepin aku dan kalau bisa rebut kamu dari aku, tapi aku gak bakalan biarin itu terjadi." Ucap Andrea di akhiri dengan senyuman tipis. Hal itu berhasil mengusik Liona, ia yang awalnya berpikir dapat bercerai dengan Andrea dengan mudah ternyata semua pikirannya itu salah. Andrea tetap mempertahankan pernikahan mereka. Ia menatap Andrea dengan penuh emosi yang ingin meledak-ledak di kedua bola matanya. ••• Tidak tahu lagi apa yang akan aku ungkapkan, yang jelas aku lelah. Lelah dengan semuanya. "Mencintaimu bagaikan menabur garam diatas luka yang masih basah." _Andrea Nata Erganzea ⚠WARNING⚠ 🚨🚧‼️ Ini adalah cerita yang seharusnya tidak dibaca oleh kalangan homophobic. Karena cerita ini mengandung unsur gxg/gl/lgbt/pelangi/lesbian/bisexsual/segender/dll. Jadi dimohon untuk yang tidak menyukai genre cerita seperti ini untuk mencari cerita lain yang sesuai dengan keinginan kalian. Karena cerita ini dibuat bukan untuk kalian yang membencinya namun untuk kalian yang menyukai cerita yang sama atau bahkan sedang terjebak di dalamnya. Aku peringatkan untuk tidak mencari tahu lebih dalam jika tidak ingin tersesat semakin jauh dan aku harap kalian yang sedang terjebak juga bisa menemukan jalan keluar yang sedang kalian cari. Terimakasih atas perhatiannya dan selamat menikmati carita.
You may also like
Slide 1 of 10
Surat Cinta untuk Diriku Sendiri cover
Hasrat 2 | gxg cover
Aftermath [COMPLETED] cover
Semu [Completed] cover
Destiny cover
COMPLICATED  [END] cover
The Wait is Over cover
Entahlah Aku Lelah (gxg)  cover
"ARKATA" cover
WHO ? cover

Surat Cinta untuk Diriku Sendiri

3 parts Ongoing Mature

"Semelelahkan apapun hidup, tolong jangan mati di tangan sendiri." ______________________ "Aku nggak mau ngerasain mentalku kembali hancur berantakan hingga rasanya hampir mati hanya karena cinta. Itu sebabnya, aku selalu takut untuk jatuh hati lagi." Ya, Ditha Aquila selalu takut kembali dibuat terluka sampai tak sadar bahwa ia sudah jadi sumber luka bagi Juna Pradirga. Lihatlah pada kebodohan yang ia buat. Takut ditinggal pergi, tetapi menomorsatukan ego dan gengsi. Ingin diyakinkan, tetapi tak pernah memberi kepercayaan. Mengharapkan yang serius, tetapi memutuskan hidup dalam hubungan tanpa status. Lebih dari ketakutannya untuk kembali dilukai, Ditha percaya bahwa orang yang mentalnya tidak stabil memang tak pantas untuk dicintai. Sebab bagaimana mungkin ia mencintai raga yang lain saat dirinya sendiri masih seringkali ia sakiti? Biar aku bertanya, apa yang akan kau putuskan jika seseorang datang pada saat luka masa lalumu belum sepenuhnya hilang? Memilih menerimanya? Atau justru, menolak kehadirannya dengan dalih sakit hatimu yang belum pulih? Keduanya sama-sama berisiko. Namun, kita selalu bisa memilih, risiko mana yang akan kita ambil. "Cara paling mudah untuk mencintai diri sendiri adalah dengan berhenti sejenak mencintai orang lain." PERINGATAN ⚠ Cerita ini bertemakan mental health. Pada beberapa part mengandung konten sensitif seperti adegan kekerasan fisik, self harm, hopeless, trust issues, dan suicidal thoughts. Publish : 1/09/2021 - 25/12/2021 Revisi [ New version ] : 19/02/2023 - Rank : #2 in puisi [04/10/22] #3 in quotes [30/11/23] #1 toxic relationship [31/07/22] #1 trustissue [28/08/22] #1 loveyourself [09/08/2