Aku tersenyum untuk menyembunyikan sakit ku. Aku tertawa untuk meredam jeritan ku. Aliya. Kita sama-sama menyembunyikan banyak hal. Banyak hal yang menyatukan kita tapi kita terlalu bodoh untuk menyadarinya. David. Permainan takdir memang lucu, kita bertemu kemudian berpisah dan sekarang bertemu lagi. Apa lagi yang di rencanakan takdir untuk kita kedepannya berpisah lagi atau akan di izinkan untuk bersama? Dan semoga kita bisa cepat mendapat jawaban dari permainan takdir ini sebelum kita terlambat menyadarinya. ***** A/N :Mohon maaf jika terdapat kesamaan nama tokoh, tempat, watak dan sebagainya. Saya menulis dengan pengetahuan saya yang seadanya dan tidak ada sama sekali niatan menjiplak atau mengkopi cerita lain. Cerita ini murni hanya karangan saya pribadi jadi maaf jika terdapat banyak kekurangan dan kesalahan. ? . . . . Rate : #384 - teenfiction (08/07/2019) #3 - senyum (22/11/18) #2 - Aliya