"Gua bayar!" "Lo kira gua pelacur?" "Oke oke. Bukan pelacur, gimana kalo gua bayar satu juta?" "Itu sama aja lo merendahkan gua dong!!" "Trus lo maunya berapa?" "Lo bayarin porcelain yang udah lo pecahin dulu" "Oke oke. Tapi sekarang lo bantuin gua dulu" "Iyaa. Gua tau, lo nyuruh gua jadi pacar boong-boongan lo kan?" "Tunggu" "Iya tau. Cuman didepan mantan lo doang kan? Iya cepet gua tau" ***** Al laki-laki yang tidak bisa melupakan masa lalunya, dia jelas masih menyukai mantannya yang sudah direbut mantan temannya. Bertolak belakang dengan Nadindra yang hiperaktif, asal nyenlak, gatau diri ini. Yang sudah mempertemukan keduanya,dalam inseden pecahnya porcelain di toko barang antikAll Rights Reserved
1 part