Gibran Ananto, Mahasiswa tingkat akhir sebuah Perguruan Tinggi Swasta di Jakarta, belakangan ini banyak hal yang mengganggu pikirannya. Selain skripsi di depan mata yang menanti untuk segera diselesaikan, sang Bunda tercintapun menuntutnya untuk segera menikah. Dia menyadari usianya sudah tidak muda. Beberapa wanita dihadapkan kepadanya. Sibuk dan suksesnya dia di dunia bisnis, membuatnya melupakan masalah pendidikan bahkan cinta yang memang datang dan pergi tanpa arah. Setelah sukses baru terpikir olehnya untuk melanjutkan study yang tak pernah dia selesaikan. Musuh terbesarnya saat ini adalah Arla Putri Annisa, cinta pertamanya yang menjadi salah satu dosen pembimbingnya. Arla yang dulu dia kenal bukanlah Arla yang sama. Arla memiliki tatapan wajah tanpa mimik yang pasti. Tapi entah kenapa walaupun kerap dipersulit oleh Arla, dia tetap tidak menyerah. Tidak menyerah untuk skripsi dan tidak menyerah untuk hatinya kali ini.
3 parts