Mela adalah seorang gadis sekaligus kakak dari adik satu-satunya, Nunik. Mela dan Nunik harus hidup berdua karena orang tua mereka sudah meninggal dunia. Faktor ekonomi membuat Mela tak meneruskan sekolahnya dan memilih untuk bekerja mencari uang, mulai dari mengamen, jadi pegawai di rentalan komputer, semuanya Mela lakukan demi mendapatkan uang untuk kehidupan sehari-hari ia dan adiknya yang masih kecil. Walaupun begitu, Mela masih memiliki semangat untuk menulis. di sela-sela pekerjaannya di rental komputer, ia sempatkan menulis cerita dan berniat ingin menjual karyanya ke perusahaan penerbitan. kesempatan itu datang, Mela bertemu dengan pria asing yang ternyata seorang pemilik perusahaan penerbitan dan tertarik dengan cerita yang dibuat Mela. Namun belum sempat berkenalan dan berbicara banyak dengan sang pemilik perusahaan penerbitan, pria asing itu sudah pergi tanpa memberikan kontaknya pada Mela. Bahkan saat pria asing itu tertarik dengan ceritanya, Mela tak tahu siapa pria asing tersebut, Mela mengetahui bahwa pria asing itu adalah pemilik perusahaan penerbitan setelah pria itu pergi dan tak mengunjungi rentalan komputer tempat Mela bekerja. Mela kini harus bersabar kembali, dan berharap bisa bertemu dengan pria asing itu lagi