ORINAMI; Tentang Hati Yang Menjadikannya Alasan « Selesai »
  • Reads 217,109
  • Votes 3,882
  • Parts 6
  • Reads 217,109
  • Votes 3,882
  • Parts 6
Ongoing, First published Feb 16, 2018
Selma Naomi Amida adalah seorang penulis. Sejak duduk di bangku SMA, cerita sad ending selalu menjadi santapan favoritnya--terutama tentang kanker. Bagi Nao, cerita seperti itu lebih banyak menitipkan pesan. Bahkan, ia tak segan bertemu langsung dengan para pengidap kanker agar bisa menyaksikan langsung bagaimana mereka berjuang.

Di tengah-tengah masa menulisnya, Nao dipertemukan dengan kakak beradik yang ternyata mampu mengantarkannya pada alasan ia menulis sesungguhnya. Meskipun suatu kondisi--pada awalnya--membuat Nao terjebak dalam fantasi juga kesimpulan yang ditarik sendiri; terkurung dalam kesedihan tak berdasar, dan rasa takut yang sesungguhnya tanpa alasan, tapi Nao mampu mengatasinya dengan segera.

Pun berbanding lurus dengan kakak beradik yang Nao temui. Kehadiran Nao dengan cara yang begitu sederhana, rupanya berefek luar biasa bagi Orion dan Alfa. Nao membuat mereka menemukan alasan untuk tetap hidup dan sama-sama bahagia. Orion percaya, segala sesuatu yang terjadi untuk sebuah alasan. Termasuk pertemuannya dengan Nao.

"Sekalipun ada jutaan alasan yang mengharuskan aku pergi. Aku akan tetap tinggal bersama satu-satunya alasan yang membuatku bahagia. Dan itu kamu."
-Orion Nadif Yudistira-


Ditulis : 19 Februari 2018
All Rights Reserved
Sign up to add ORINAMI; Tentang Hati Yang Menjadikannya Alasan « Selesai » to your library and receive updates
or
#70alfa
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Hyper cover
WEST : THE SUN FROM ANOTHER STAR cover
Istri Manis Om Yuda(21+) cover
HEAVEN cover
Abigel of Scandal cover
Love In The Purple Sea cover
𝐀 𝐋𝐨𝐧𝐠𝐢𝐧𝐠 𝐓𝐨𝐮𝐜𝐡  cover
NDORO KARSO (DELETE SEBAGIAN)  cover
U & I (oneshoot 21) cover
Double Trouble cover

Hyper

19 parts Ongoing

Edgar merasa beruntung memiliki Flora sebagai kekasihnya. Tak peduli jika Flora adalah gadis nerd disekolahnya. Hanya orang bodoh yang tak menyadari betapa sempurnanya seorang Flora Ayumi Maharani.