Hannah, seorang mahasiswa yang hidup secara islami, menentang pacaran, pakaian ketat, serta membatasi diri dalam pergaulan. Hingga akhirnya ia bertemu dengan Ariya, seseorang yang membuatnya jatuh cinta pertama kali, hingga ia mengabaikan hampir semua prinsip hidup yang telah lama dipegangnya.
Mengatasnamakan kepentingan hati, serta modernisasi hidup, ia pun memutuskan untuk menerima ajakan Ariya untuk menjalani sebuah hubungan, yang mereka sebut 'pacaran'. Namun sayangnya, perjuangan mempertahankan dan membawa hubungan itu ke jenjang yang lebih tinggi, tak semulus saat mereka memulai hubungan itu. Terlebih saat ia tahu, Ariya yang ternyata berbeda keyakinan dengan dirinya, membuat jalan itu terasa semakin terjal. Namun bukan Hannah, jika ia menyerah begitu saja atas hubungan yang sudah tujuh tahun ia jalani itu.
Berhasilkah Hannah memperjuangkan cintanya?
Berhasilkah Hannah membawa Ariya menuju jannahnya?
Update setiap minggu sore.
Tulungagung, 2 Maret 2018.
Selamat membaca.....
Jika kamu ingin menjadi bintang, maka aku akan menjadi bulan.
Jika kamu ingin menjadi matahari maka aku akan jadi awan.
Saling melengkapi dan menemani!
Ini bukan cerita Santri, ini juga bukan cerita badboy atau sejenisnya. Bukan juga cerita seorang Ceo muda yang kaya raya.
Ini hanya cerita tentang seorang teman, tapi bukan teman sekedar teman. Teman dunia, teman hidup dan teman menuju surga.
"Aku cuman manusia biasa, bukan seorang malaikat tanpa dosa. Selagi aku masih bisa menjadi yang lebih baik untukmu, aku sudah sangat bersyukur. Jika Allah berkehendak, jika Allah memberikan sebuah takdir yang telah aku harapan. Maka aku akan mengucapkan kata SAYA TERIMA NIKAHNYA TIARA AZZAHRA BINTI ZAENAL QOIRO DENGAN MAS KAWIN DAN PERALATAN SHOLAT DI BAYAR TUNAI.
Dan itulah harapan ku, menjadikan engkau teman surga ku."
MUHAMMAD AL ZIGAS