Bukan Milikku
  • Reads 2,948
  • Votes 327
  • Parts 12
  • Reads 2,948
  • Votes 327
  • Parts 12
Complete, First published Feb 17, 2018
Nia. Seorang cewek yang duduk di bangku kelas tiga SMA yang tidak sampai tiga bulan lagi dia dan teman-temannya akan menempuh ujian nasional.

Seperti anak-anak yang lain, di tahun terakhirnya belajar di SMA Nia juga mempunyai impian,Cita-cita dan Tujuan hidup untuk menjadi seorang dokter. 

Ya, seseorang yang menyembuhkan orang lain. Salah satu alasannya adalah ketika sahabat dekatnya, Rara terbaring lemah di ranjang ruang opname yang tengah berjuang melawan kanker otak stadium akhir.

Sebagai sahabat dekat yang telah menemaninya dalam susah dan senang, Nia tidak bisa melakukan apa-apa kecuali memanjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Kala itu Nia tak dapat menemaninya dalam susah dan membiarkannya berjuang sendirian hingga Tuhan mengambilnya kembali. 

Hanya Nia-lah diantara teman-teman Rara yang merasa paling kehilangan waktu itu. Nia tak ingin lagi melihat orang yang disayanginya pergi meninggalkannya, seperti Rara. Maka dari itu, Nia ingin menjadi seorang dokter.

 Ya, setidaknya dia dapat berguna bagi orang yang disayanginya.

Berhasilkah Dia? 

Read and vote ok :)
All Rights Reserved
Sign up to add Bukan Milikku to your library and receive updates
or
#120kidsjamannow
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
Kaesar cover
Hypomone {ὑπομονή} || cover
I'm the Protagonist cover
FIX YOU cover
AV cover
MAHESA cover
I'm Alexa cover
THEORUZ cover
My Dangerous Junior cover

Kaesar

44 parts Ongoing

Kaesar Morvayn Leonard, pemuda yang dikenal sebagai pemimpin geng Morvaylus, hidup dalam kekacauan dan pemberontakan. Namun, hidupnya berubah ketika ibunya mengungkap rahasia tentang ayah kandung yang selama ini tidak pernah ia kenal. "Ibu akan menikah lagi. Keluarga calon suami Ibu... mereka tidak menerima masa lalu Ibu yang memiliki anak," ucap Marcia dengan suara serak. "Kae, kamu harus menemui ayahmu. Kamu tidak bisa tinggal di sini lagi." Terpaksa meninggalkan rumah, Kae memulai perjalanan untuk menghadapi masa lalu dan mencari jawaban, sambil melawan kemarahan dan rasa hampa yang membelenggunya.