-Chae Hyungwon, 2015-
"Kenapa semua terasa gelap dan sesak? Apakah tidak ada tempat untukku bebas? Untuk apa aku ada lahir di dunia ini, jika dunia ini seperti tidak menerima kehadiranku? Apakah aku tidak berharga? Apakah aku terkutuk? Apakah kematian lebih pantas untukku? Jika iya, biarkanlah aku mati. Aku sudah lelah berada di sini. Aku ingin bebas dari semua ini. Kumohon bebaskan aku dari rasa sesak ini... Kumohon..."
-Shin Hoseok, 2015-
"Kamu sangat berharga bagiku. Kamu bukan kutukan, kamu adalah anugerah bagiku. Duniamu satu-satunya adalah aku, aku sangat menerima kehadiranmu. Aku akan memberikan cahaya untukmu, aku akan memberika napas sebanyak yang kamu mau. Abaikan semuanya, bersandarlah padaku, biar aku yang menanggung beban ini untukmu. Jika kamu ingin pergi, aku akan ikut denganmu. Karena aku tidak akan membiarkanmu sendirian. Aku akan selalu berada bersamamu. Karena kita sudah ditakdirkan akan selalu bersama selamanya"
...
Shin Hoseok atau yang lebih dikenal dengan nama Wonho / H-Zero adalah pemimpin kelompok mafia kelas satu di Korea, dan bahkan terkenal sampai di manca negara. Kelompoknya bernama Red Sun. Kelompok ini yang sudah lama umurnya, diturunkan dari kakeknya, ke ayahnya, dan kemudian kedirinya. Diusianya yang baru 17 tahun, dia sudah menjadi pemimpin menggantikan ayahnya. Dia seorang pemimpin yang ditakuti dan disegani karena ketegasan dan kebengisannya. Tidak ada kata ampun untuk orang-orang yang melawan dan menghalanginya.
Dia bekerja sama dengan ke-6 temannya, yang menjadi pemimpin di divisi masing-masing di kelompok Red Sun.
Dan salah satunya adalah Chae Hyungwon atau Hyungwon yang juga dikenal dengan nama H-One.
Teman, sekaligus adik yang dirawat keluarga Hoseok sejak usianya 10 tahun, dan juga calon pasangan Hoseok dimasa depan.
Hyungwon adalah orang yang berhaga untuk Hoseok. Tidak ada yang selamat dari Hoseok jika berani menyakiti Hyungwon seujung kukupun.
Hyungwon adalah segalanya, bahkan lebih dari nyawanya sendiri.