"Aku benci melihat mu, walaupun kau adalah adik kandung ku, aku malu memiliki adik cacat" kata rafhael dengan marah. Tapi apa daya adiknya tidak bisa bicara, andai ia bisa bicara, ia ingin mengatakan "aku juga membenci hidup ku kak, aku tidak ingin terlahir ke dunia, jika hidup ku hanya menyusahkan orang lain". Karna itu ia hanya dapat menjalani hidup ini apa adanya, walaupun kakak nya sering kali memarahi & menghinanya, tapi reyvan tidak pernah benci kepada nya, karna rasanya sayangnya lah yg selalu mengalahkan rasa benci terhadap rafhael. Setiap kali reyvan sedih, selly lah yg selalu menghibur nya, walaupun selly bukan saudara nya, reyvan sudah menganggap selly sebagai saudara, begitu pula dengan selly.