Story cover for ⚪Remember When⚪ by yusniains
⚪Remember When⚪
  • WpView
    reads 89
  • WpVote
    Stemmen 42
  • WpPart
    Delen 11
  • WpView
    reads 89
  • WpVote
    Stemmen 42
  • WpPart
    Delen 11
Lopende, voor het eerst gepubliceerd feb. 18, 2018
Ini cerita si mengalah dan si bersalah.

Lu tau kenapa ini cerita nya gitu?gatau kan?

Kisah mereka rumit. Serumit lurusin bola kusut di mv universe.

Si mengalah bucin abis.

Si bersalah tepok jidat ae.


" Kata pedagang
emas berharga
aku setuju.
kata profesor
ilmu lebih berharga
aku setuju.
kata guruku 
pengalaman adalah yang paling berharga
aku setuju.
kataku 
kamulah yang paling berharga." -dilan 2k18


"Copas dari mana pak,demen banget ngalus dah" -syahzara V
Alle rechten voorbehouden
Meld je aan om ⚪Remember When⚪ aan je bibliotheek toe te voegen en updates te ontvangen
of
#930shortstory
Inhoudsrichtlijnen
Je bent misschien ook geïnteresseerd in
Ujung Serbuk Emas Segera Hancur [END] door Cacamarica_zzhh7
63 delen Compleet
PLAGIAT JAUH-JAUH SANA! "Apa Anda bodoh, malas, dan berambisi ingin mendapatkan nilai bagus? Silakan datang ke tempat kami bersama orang tua kalian, kami akan membuat otak Anda merasakan kesegaran seperti di alam bebas. Tanpa berpikir keras, otak kalian bisa fokus bertumbuh kembang ke hal lain. Silakan menghubungi nomor tertera di bawah ini." Di dunia ini kertas ulangan dan nilai dianggap remeh. Anak adalah ujung tombak untuk para orang tua. Bagaimana jika anak itu mendapatkan hal spesial dari privilege sebagai orang kaya? Mendapatkan serbuk emas yang dijual hanya untuk para orang kaya yang serakah, egois, dan haus akan kepuasan. Ingin mendapatkan apa pun untuk sebuah pencapaian di atas rapor mereka, dengan satu rahasia mudah mereka semua akan mendapatkannya. Asal kalian punya uang. Kisah tentang seseorang perwakilan dari dunia atas, turun ke dunia bawah untuk memperbaiki sistem yang rusak di sekolah pilihan dan malah mendapatkan pesaing penting di sana. "Masa emas untuk anak-anak akan hancur." - Ada tiga pria pernah berkata seperti ini padanya. "Ini maksudku, sejauh apa pun kau pergi aku akan selalu sampai lebih awal di sana, ingat itu." "Aku akan menantikan sifat lugumu yang lain, jadi jika nanti kita bertemu kembali, janganlah menghindar." "Maaf telah membencimu dulu, aku kira anak kecil yang aku temui waktu itu akan membisu hingga sakit itu membusuk selamanya. Tapi, kau mampu menghapus pikiranku padamu saat itu." Mendapatkan ucapan itu dari pengawal dan dua kakak beradik, membuatnya semakin kebingungan dalam emosi yang kosong. Semua hal yang dia suka hilang dalam sekejap, sebab kehadiran mereka yang akrab.
Yang Dulu Melukai,Kini Menyayangi [END] door yord_luis
31 delen Compleet Voor volwassenen
Cerita ini mengisahkan seorang siswa yang hidupnya penuh penderitaan, baik di sekolah maupun di rumah. Ia adalah seorang anak yang lugu, mudah sakit, dan terperangkap dalam masa hidup yang kelam. Di sekolah, ia selalu menjadi sasaran bullying. Teman-temannya menjauhinya, bahkan tak ada satu pun yang mau berteman dengannya. Setiap hari, ia merasa kesepian dan tak berdaya, terjebak dalam dunia yang penuh rasa sakit dan penghinaan. Di rumah, kondisi yang lebih buruk lagi menunggunya. Kedua orang tuanya tidak menunjukkan kasih sayang sama sekali. Alih-alih memberikan dukungan, mereka justru menyiksanya, baik secara fisik maupun emosional. Setiap kali ia mendapatkan nilai yang buruk, atau bahkan tidak mendapatkan nilai seratus, ia akan dihukum dengan tidak diberi makan dan terus disiksa. Kata-kata yang terlontar dari orang tuanya begitu menyakitkan, membuatnya merasa seperti anak yang tidak berguna dan tak pantas untuk dihargai. Kondisi ini membuatnya terpuruk dalam keputusasaan. Ia merasa hidupnya tidak berarti dan mulai berpikir untuk menyerah. Setiap kali dibuli atau disiksa, ia hanya pasrah dan tidak berdaya, seakan-akan dunia ini terlalu berat untuk ia hadapi. Ia tak pernah merasakan kehangatan keluarga yang seharusnya menjadi tempat pelindungnya. Ia selalu iri melihat kebahagiaan orang lain, namun dirinya tak pernah merasakannya. Di luar, wajahnya selalu datar, tak pernah ada senyum yang menghiasi wajahnya. Luka-luka fisik dan emosional yang ia alami menjadi beban berat yang membentuk dirinya menjadi sosok yang tertutup dan terpuruk. Ia hanya bisa bersembunyi di balik kesedihan, tak tahu harus bagaimana lagi untuk bertahan. Bagaimana kisahnya akan berlanjut? Akankah ada secercah harapan yang datang untuk mengubah hidupnya? Mari kita saksikan perjalanan hidupnya yang penuh dengan perjuangan dan air mata... cerita ini murni dari pikiran yana sendiri dan jangan plagiat!!
Je bent misschien ook geïnteresseerd in
Slide 1 of 10
Sejenak Luka cover
Bendahara Kelas [Completed] cover
Allena cover
Bad VS Spoilt cover
ELGITA  (TERBIT) cover
Waktu?  cover
Juan [REVISI] cover
Look At Me ( END )  cover
Ujung Serbuk Emas Segera Hancur [END] cover
Yang Dulu Melukai,Kini Menyayangi [END] cover

Sejenak Luka

15 delen Lopende

"Jean, Nara pinjam uang boleh? Uang jajan Nara dipotong ayah karena nilai ulangan fisika Nara turun jadi 85." "Jean, Nara boleh nebeng pulang di motor Jean, nggak? Bentar lagi ujan, Nara gak punya uang naik angkot." "Jean, boleh pinjam baju olahraga? Punya Nara disobekin sama temen-temen Nara." "Jean, kata temen Nara, Nara gak pantas jadi kakak Jean. Itu benar, ya?" "Kenapa Jean dan Arkan selalu jahat ke Nara?" *** Nara tidak pernah mengeluh, kendati sakitnya sejak kecil tak pernah luruh. Nara tidak iri pada saudaranya, kendati takdir begitu keji untuknya. Nara menyayangi ayahnya, Arkan, dan Jean. Mirisnya, semuanya tidak pernah menginginkan entitas Nara di hidup mereka. Karena Nara cacat. Penuh cela. Nara dibenci. Nara disiksa. Nara ditinggal. Nara tidak memiliki alasan lagi untuk bertahan dengan luka. Temukan kisah perjalanan hidup Nara bersama orang-orang tersayangnya di semesta. Membawa sejenak luka lalu pergi menghampirkan duka.