Ranti membuka matanya. Ya... dia baru bangun dari mimpi indahnya. Lalu ia langsung melihat jam dinding di kamarnya, jam 07:30. WIB. Seketika ia langsung bangkit dari ranjang tidurnya. 'Ya ampun.. gue kesiangan lagi,' batinnya. Dia langsung bergegas mandi, dan bersiap-siap pergi ke sebuah perusahaan penerbit cerita. dengan tergesa-gesa ia menelfon sahabatnya.
"Hallo Lang, loe jadi kan antar gue ke perusahaan pernerbit?" Tanya Ranti.
"Aduh Ran, loe tunggu sebentar yah. Gue lagi antar kakak gue, yang mau lahiran," jawab sahabatnya.
"Aduh Lang, waktu gue itu cuma tinggal setegah jam lagi." Ranti sudah mulai gelisah saat ia kembali melihat jam.
"Gini deh, loe tunggu di halte bus. Lima belas menit lagi, gue jemput loe. ok," Galang memberi solusi.
"Ya udah, gue tunggu di halte," kata Ranti sebelum sambungan telepon di putus oleh Galang.