winter attack
  • Reads 2,665
  • Votes 238
  • Parts 3
  • Reads 2,665
  • Votes 238
  • Parts 3
Ongoing, First published Feb 19, 2018
Mature
musim dingin pada bulan januari, dimana aku, dan dirimu dalam satu bait puisi.
Dimana saat hujan salju turun dan aku melihat laki-laki sinting itu untuk pertama kali. 
Aku beku, dia mencairkanku
Aku keras dan dia melembutkanku
Aku dingin dan dia menghangatkanku
.
Cinta?  Hah, aku bahkan muak mendengarnya,
hidupku selurus jalan tol,
Sedatar papan selancar, 
Dan diriku sedingin es di musim salju
Tapi tidak lagi setelah laki-laki itu datang. 
Kim jongin si perusak hidup monotonku. 
.
.
.
Main cast : 
Do kyungsoo
Kim jongin
And others

WARN:
BL series kaisoo fanfiction
BOY X BOY
if u don't like boys love don't read.
All Rights Reserved
Sign up to add winter attack to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
BABY CHANIE cover
Kesayangan Bunda cover
Stars Behind the Darkness 2 cover
THE BOSS BABY cover
Duke's Grip cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
OUR SECRET (SKYNANI X PONDPHUWIN)  cover
Choose Family  cover
After Graduation cover

Dosa Ku

1 part Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.