Story cover for Puisi untuk Guru by akbarriyadi03
Puisi untuk Guru
  • WpView
    Reads 575
  • WpVote
    Votes 4
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 575
  • WpVote
    Votes 4
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published Feb 19, 2018
guru itu bukan dikelas
tetapi, diluar itu
apakah masih pantas disebut guru ?
All Rights Reserved
Sign up to add Puisi untuk Guru to your library and receive updates
or
#4puisiguru
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Arah Pulang cover
Surat Yang Tidak Perlu Sampai cover
My SIN (GXG iam Lesbian)  cover
adek cimol cover
My Wish cover
Rajkumari Sharvani  cover
AKSARA cover
Gus Arsya Is My Husband [Ending] cover
Rembulan Yang Sirna cover
30 Aksara Mahabbah cover

Arah Pulang

17 parts Ongoing

Dulu, rumah ini penuh tawa. Tapi kini, hanya sunyi yang tinggal-menyusup ke setiap sudut, menggantikan pelukan ibu dan teguran ayah. Hafka, sang sulung, memeluk luka semua orang... tapi siapa yang memeluk lukanya sendiri? Ia mencoba menjadi atap yang melindungi, tapi justru dipandang sebagai badai. Adik-adiknya tenggelam dalam duka masing-masing. Saling membelakangi, saling menyakiti, tanpa sadar, tanpa niat. Ini bukan tentang siapa yang paling menderita- Tapi tentang keluarga yang perlahan hilang arah... Dan satu hati yang bertanya, "Masih bisakah kita pulang ke rumah yang sama?"