kecantikan adalah kebanggaan siapa saja khususnya seorang wanita. memiliki kulit putih mulus dan berseri serta body yang mendukung adalah hal utama yang diincar oleh para lelaki. Namun siapa sangka jika Frisca Catyla seorang perempuan yang pendiam, bodoh, gendut, culun, berkulit hitam, serta mendekati kata Bad itu, menyukai seorang pria bermata hazel yang sangat tampan disekolahnya . Dia bernama vino kakak kelas yang banyak digemari oleh seluruh sekolah Garuda Pertiwi. vino adalah anak pemain bola basket dia juga kaya dan pintar serta selalu mendapatkan prestasi. Nilai akademik yang sangat tinggi memungkinkan banyak para wanita rela mengantri untuk mengemis cinta darinya.
frisca Catyla gadis yang menginjak umur 16 tahun itu, sudah terbiasa dengan bully-an disekolahnya. setelah ia mengungkapkan rasa cintanya pada vino, cacian serta makian adalah makanannya setiap hari. Bukan hanya disekolahnya namun dirumah juga sama, yah... sama-sama seperti neraka baginya.
Kesedihan, tangisan, dan kehancuran akhirnya frisca memutuskan meninggalkan keluarga itu dengan kepergian yang sangat mendalam, setelah 2 tahun mereka berpisah akhirnya frisca kembali dengan keadaan gadis yang lugu, polos, serta anggun. ia sangat terlihat berbeda dari sebelumnya. sangat cantik bukan lebih tepatnya senpurna. ia kembali dikarenakan perusahaan ayah angkatnya dipindahkan dikota asalnya. banyak yang tak menduga bahwa frisca catyla adalah seorang super model papan atas.
akankah frisca kembali jatuh cinta kepada vino yang jelas-jelas sudah menghinanya didepan umum? ataukah vino yang akan tergila-gila dengan frisca dengan kecantikannya?
Setelah satu tahun bertahan di pernikahan itu, Sabrina pada akhirnya memilih kabur ketika kebenaran tentang suaminya terungkap.
Sabrina ingin memulai kehidupan yang jauh berbeda dari kehidupannya yang sebelumnya. Gadis itu yakin bahwa suaminya, Detra tidak akan mencarinya karena pria itu tidak pernah mencintainya.
Namun, siapa sangka hari itu mereka bertemu lagi.
"Bukankah kamu pantas untuk diikat selamanya di ranjang kita karena berusaha kabur dari suami kamu, Sabrina?" Detra datang dengan penampilan yang jauh berbeda dari ingatan terakhirnya.
***