"Alam, aku selalu ingin bisa berbicara jika duduk berdampingan denganmu. Aku tidak peduli dengan dirimu yang terlampau ribut membicarakan musik, film-film, cita-cita, dan cerita kehidupan di dunia ini. Meski kadang, aku tidak paham atau mungkin tidak sejalan dengan apa yang kamu ucapkan, Tapi kamu tahu tidak? Diam-diam aku turut tersenyum dengan sikapmu itu. Oh Tuhan. Aku tidak ingin membuat perempuan di depanku ini menangis." -Langit- "Langit itu laki-laki pendiam yang pernah aku temui. Tapi dia sering memberiku kejutan-kejutan yang tidak pernah aku duga sebelumnya. Dia juga sahabat laki-laki pertama yang aku dapatkan di dunia ini. Semesta, boleh? Jika aku berkata bahwa aku tidak ingin kehilangannya?" -Alam- Cerita ini untuk kalian. Yang selalu percaya bahwa takdir, sahabat sejati, cinta, kehilangan, dan kembali menemukan itu ada.
4 parts