"Hehe pertama-tama dan yang paling utama.. Maaf ya.. Saya cuman penulis recehan .. Dan mencoba untuk menulis.. 😁
Kalo ceritanya kurang bagus.. Maklumin aja lah ya.. Alasannya maklum pemulaaa 😂😂
- oiya aku berusaha update sih.. Soalnya aku juga masih kuliah..
Kalo kalian suka boleh lah.. Di vote or coment ya.. Atau kasi aku masukan.. Agar ceritanya menarik gitu...
Heh udah gitu doang.. Ntar kepanjangan salam pembuka ntar ga mau dibaca cerita nya.. 😥 "
Semuanya berawal dari hamparan salju ...
Aku menarik nafas dalam. Udara yang dingin yang dapat kurasakan di dekat jendela. Kusentuhkan jari-jari ku ke permukaan kaca.
Rasa dingin menyengat kulitku.
Kembali kuteringat saat ku masih kecil tentang pangeran salju.
Aku sangat menyukai salju! Ya sangat menyukainya! dan butiran kecil putih itu juga lah yang membuatku benci!
Bibirku tanpa sadar tersenyum. Ada kepedihan di hatiku yang kembali mengingatnya.
Namun semunya telah berakhir dan tak bisa ku kembalikan.
Namun tanpa ku sadar senyum indah yang kumiliki telah pudar saat kejadian itu!
Kembali ku pandang langit bersalju. Kepingan itulah yang membuatku tak lagi tersenyun.
Sama seperti hatiku yang tak lagi bersinar dan hanya seperti ruang kosong yang hampa!
Kepingan kecil itu memiliki waktu yang singkat. Jatuh,terinjak, dan mencair. Manusia juga demikian.
Mereka semua memiliki waktu singkat. Hanya sedikit dari mereka yang menyadari hal tersebut.
Sampai seseorang yang mampu menyempurnakan waktu yang singkat dengan sesuatu yang berharga dan mengembalikan keindahan salju di relung hati yang kosong dan hampa.