Seorang Anggresta yang tomboy. Tetapi hatinya mudah tersentuh. kesibukan orang tua nya yang membuat nya merasa kesepian, Tetapi dia memiliki satu teman sejatinya, yaitu sebuah buku harian pemberian ibunya ketika Anggresta berulang tahun yang ke 10. Namun kala itu dia tidak terlalu memikirkan buku itu, dan sekarang usianya sudah 15 tahun, barulah dia menyadari arti penting dan manfaat dari buku itu. ini cerita pertamaku, jadi maaf kalo ada salah kata atau apa yang kurang enak, karena aku juga masih belajar, dicerita ini itu ada sedikit fakta kisah aku, ada juga yang dari imajinasiku. semoga bermanfaat~ Happy Reading.