Arrhenphobia [END]
  • Reads 180,871
  • Votes 14,338
  • Parts 51
  • Reads 180,871
  • Votes 14,338
  • Parts 51
Complete, First published Feb 21, 2018
#1 in phobia

Pertemuan dengannya di ruang guru membuat Rio;cowok bandel nan tampan; terus penasaran dengan satu gadis yang selalu menganggap dirinya hama. Gadis yang selalu membawa inhaler dimanapun ia berada. Gadis yang selalu gondok jika bertemu dengannya. 


       Dan juga, gadis yang berhasil menggetarkan hatinya. 


       "Nggak semua cewek itu mau sama kamu!," -Seli-

       "Gue itu bukan player, seperti yang lo sebut tempo hari." -Ricardo-


       Rio sangat ingin Seli berlabuh di hatinya. Masalah demi masalah terus menjumpai mereka. Bisakah Rio  membuat Seli -yang notabene mempunyai Arrhenphobia;ketakutan terhadap laki-laki- menjadi miliknya pada akhirnya?

_________________________

Published : 27 Maret 2018
Selesai      : 06 Juli 2019
Revisi Done : 5 Feb 2021

#1 in phobia (11/12/2019)(10/08/2020)

#3 in cintaremaja (20/04/2020)
#12 in cintaremaja (16/07/2019)
#24 in cintaremaja (23/06/2019)

#36 in teenromance (16/07/2019)
#51 in teenromance (29/06/2019)
#70 in teenromance (22/06/2019)
#100 in teenromance (29/04/2019)

⚠ DON'T COPY MY STORY ⚠

- Dilarang keras meniru, mengcopy,  cerita ini! -

🎑Cover Background : Pinterest
All Rights Reserved
Sign up to add Arrhenphobia [END] to your library and receive updates
or
#38teenlove
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Kaesar cover
SENJA NATA [END] cover
DUNIA DANIA ✅ cover
Firefly • completed cover
ClaRio cover
Cerita Setelah Luka (Garis Luka 2)  cover
OH MY GARA (✔) cover
Retaliation cover
Retrouvailles cover
FIX YOU cover

Kaesar

58 parts Ongoing

Kaesar Morvayn Leonard, pemuda yang dikenal sebagai pemimpin geng Morvaylus, hidup dalam kekacauan dan pemberontakan. Namun, hidupnya berubah ketika ibunya mengungkap rahasia tentang ayah kandung yang selama ini tidak pernah ia kenal. "Ibu akan menikah lagi. Keluarga calon suami Ibu... mereka tidak menerima masa lalu Ibu yang memiliki anak," ucap Marcia dengan suara serak. "Kae, kamu harus menemui ayahmu. Kamu tidak bisa tinggal di sini lagi." Terpaksa meninggalkan rumah, Kae memulai perjalanan untuk menghadapi masa lalu dan mencari jawaban, sambil melawan kemarahan dan rasa hampa yang membelenggunya.