Dia hanya membahagiakanmu diawal. Dan Dia akan menyakitimu di akhir waktu. Dia membahagiakanmu seolah-olah kaulah satu-satunya, seolah-olah kaulah yang terakhir, terindah, dan teristimewa dan akhirnya, Dia menyakitimu. Dia akan menjadi orang yang sangat tidak kau kenal. Dia membenci dirimu. Seolah-olah kaulah satu-satunya musuh. Dulu, Dia terlalu sering membuatmu tertawa. Hingga kau lupa caranya untuk menangis. Dan akhirnya, Dia membuatmu terlalu sering menangis hingga kau lupa caranya untuk tertawa. Dan jika kau telah melupakannya, dia akan terus muncul diotakmu, menertawaimu, menertawai kebodohanmu. Kau akan mampu tertawa lagi, tapi tawa itu hanya penyamaran. Tawa itu tidak akan pernah tulus. Kau hanya terlalu percaya dan berharap. Tapi yang sebenarnya hanya rasa kecewa. @MA
1 part