Ia hanya berkeluh kesah tanpa berkata sedikit pun pada manusia. Rumit bisa dibilang jika menjadi dia. Mampu tapi bagaikan tak mampu. Akankah Muklisin bisa melewati hari-harinya? Baca dulu saja jika ingin tau suara hati nya .. {untuk muklisin ini cerita pertama saya.jadi klo ada salah kata dan penempatan nya salah tolong dimaafkan ya maklumin saya anak yang terkadang malas untuk mengubahnya hehe }