Muhammad Sakti Prawira, nama yang sudah tak asing lagi di sekola SMA Pelita. sekolah dimana dirinya menimba ilmu. Baginya cinta tak berpengaruh pada kehidupannya. Baginya cinta hanya membuang waktu, ia pernah terluka sebelumnya lalu mengapa harus mengulang luka lama? adakah manusia yang bisa mengubah fikirannya tentang cinta?