*Pemenang Grassmedia Fiction Challenge 2020*
Kata Praska, Maura itu bodoh dan selalu melakukan segala hal berdasarkan prinsip tapi tanpa pertimbangan.
Jadi, saat Maura kehilangan pekerjaan dan membawa pulang beban hutang yang banyak sekali kepada kantor, menurut Praska hal itu terjadi mutlak karena kebodohan Maura sendiri.
Praska ingin Maura berubah jadi perempuan yang melihat segala hal dengan perhitungan jangka panjang. Lalu bagaimana jika dalam perjalanan membebaskan diri kungkungan masalah, Maura justru diharuskan bekerja untuk pengidap narkolepsi, Christopher Park, seorang pemuda asal Korea yang butuh referensi budaya Indonesia demi karir dan gelar pendidikannya?
Maura harus menemani Chris mendalami rupa-rupa Indonesia sesuai daftar kegiatan yang ada di bukunya, Maura juga harus mengumpulkan banyak uang, dan terakhir, Maura ingin menyelamatkan masa depan percintaannya dengan Praska.
Tapi apakah benar, Maura hanya perlu menahan rasa kecewa sebentar saja?
Apakah masalahnya bisa diselesaikan dengan mudahnya?
Apakah semua yang dijalani Maura sudah bisa dikatakan adil?
Atau malah sama sekali tidak adil?
Warm Regards,
Akhiriana Widi
Sepuluh tahun menjalani pernikahan, Arman dan Mutia adalah pasangan sempurna di mata orang-orang terdekatnya.
Arman tampan, dan memiliki karier yang mapan. Mutia menarik, dengan karier yang tak kalah cemerlang. Keluarga mereka semakin sempurna oleh kehadiran dua putri yang cantik.
Tetapi di balik itu, tidak ada yang tahu sedalam apa luka hati Mutia karena sang suami masih dekat dan bekerja bersama mantan pacar semasa kuliah yang bernama Arini.
Juga tidak ada yang tahu, di balik karakternya yang kalem dan menawan, Arman harus jatuh bangun demi tampil sempurna di hadapan keluarganya.
Tanpa mereka sadari, keduanya terlalu sibuk menyelamatkan ego masing-masing dengan meneggelamkan diri pada pekerjaan.
Tanpa mereka sadari, pernikahan mereka telah menjadi muara yang kosong tanpa makna.
Lalu peringatan itu datang dalam bentuk foto Arman bersama Arini.
Membuat Mutia harus mengobrak-abrik zona nyaman yang selama ini dia pertahankan demi keutuhan keluarga. Serta memberanikan diri untuk mengupas lapis demi lapis karakter Arman, dan mencari semua rahasia hidup pria yang telah menjadi suaminya ini.
Pada akhirnya, Mutia tiba pada pertanyaan, apakah dia masih punya alasan untuk bertahan?