Cinta.. hadir disaat yang tak terduga.
Cinta hadir dengan beberapa alasan
Entah untuk membahagiakan
Atau
Untuk memberikan sebuah pelajaran berharga
Kedewasaan, Keikhlasan, Kesenangan, Menerima, dan Rindu
Lalu, apakah yang akan di dapatkannya?
Bahagia adalah saat orang yang kita sayangi dapat membuat kita tersenyum hanya dengan hal hal sederhana. Bahkan hal konyol sekalipun. Namun ternyata, dibalik kebahagiaan itu mendatangkan mimpi buruk untuk seorang gadis bernama Sehira Nourin Handoko. Cucu kesayangan keluarga Handoko. Ia memiliki seorang sahabat sekaligus kekasih bernama Angga. Hari harinya selalu dipenuhi canda dan tawa. Setiap hari Angga selalu menuliskan kenangan di hidupnya. Yang bahkan dapat membuat siapapun akan iri. Namun, suatu ketika tepat pada 6 tahun hari jadi mereka, Angga meninggalkannya dengan cara paling menyakitkan. Tanpa alasan.. itu membuat Sehira bertanya tanya, why?. Lalu janjinya itu semua hanya dusta kah? Atau hanya penenang untuk Sehira? Benarkah Angga sudah tak mencintainya lagi? Atau ada hal lain? Hanya alasan yang Sehira butuhkan, akankah ia dapat menemukan jawaban atas segala pertanyaannya? Akankah mereka kembali? Atau memang hanya akan menjadi kenangan dan menjadi sebuah pelajaran?
Ayo yang ingin tahu kisah akhirnya apakah pertanyaan Sehira akan terjawab? baca dan vote!! (Bagian konflik di privat hanya untuk pengikut)
" 'Lauhul mahfudz' antara qobiltu atau innalilahi, antara kita dan malaikat izrail, antara kapan dan kafan, dan antara Ar Rahman dan yasin"
Menceritakan tentang Afhia Latifah Az-Zahra yang harus masuk pesantren dan di jodohkan dengan anak pemilik pesantren yang bernama Muhammad Zayyan Al Malik. Seorang Fhia yang berjuang karna mengidap penyakit tanpa sepengetahuan keluarga dan temannya kecuali sang adik ipar, Fhia yang harus mengetahui bahwa suaminya mencintai wanita lain, seorang Fhia yang berjuang mendapatkan cinta sang suami.
Akankah Fhia bisa meluluhkan hati suaminya?
Dan akankah Fhia bisa sembuh dari penyakitnya?
"Mungkin ada kata sulit untukku mencintaimu. Jika aku tidak melibatkan Allah dalam perjalananku"
-Muhammad zayyan al-malik-
"Apa mungkin tidak akan ada kata pantas untukku bersanding denganmu"
-Afhia Latifah Az-Zahra-